KBEONLINE.ID – Jika Bandung dan Bogor mulai terasa terlalu ramai dan itu-itu saja, Majalengka bisa menjadi alternatif liburan yang lebih tenang namun tetap berkesan. Kabupaten yang berada di kaki Gunung Ciremai ini menawarkan pengalaman wisata yang lengkap, mulai dari petualangan alam, panorama perbukitan, kuliner khas Sunda, hingga ragam oleh-oleh yang sudah dikenal luas
Dengan jarak antar destinasi yang relatif dekat, Majalengka cocok untuk liburan singkat tanpa harus menghabiskan waktu di perjalanan.
Pagi Hari: Basah-Basahan Sekaligus Lepas Stres di Cikadongdong River Tubing
Baca Juga:Bahaya Pinjol Ilegal: Terlihat Mudah di Awal, Ujungnya Teror Bahkan Masa Depan Bisa Hancur!Ini Target Tabungan Ideal Berdasarkan Usia yang Perlu Kamu Tahu! Kamu Punya Tabungan Berapa?
Perjalanan wisata bisa dimulai sejak pagi hari dengan mengunjungi Cikadongdong River Tubing di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh. Wisata ini menyajikan aktivitas arung jeram ringan hingga cukup memacu adrenalin, menyusuri aliran sungai yang masih alami dengan udara sejuk khas pegunungan. Aktivitas ini cocok bagi wisatawan yang ingin membuka hari dengan pengalaman seru namun tetap aman karena didampingi pemandu.
Siang Menjelang Sore: Menikmati Ikon Alam Majalengka
Usai menikmati river tubing, perjalanan dilanjutkan menuju Terasering Panyaweuyan. Dari lokasi Cikadongdong River Tubing, waktu tempuh menuju terasering ini sekitar 46 menit. Perjalanan tersebut akan terbayar dengan pemandangan hamparan sawah berundak yang berpadu dengan perbukitan hijau. Terasering Panyaweuyan dikenal sebagai salah satu ikon wisata Majalengka yang paling memikat, terutama saat sore hari ketika cahaya matahari mulai meredup dan menciptakan suasana yang menenangkan.
Malam Hari: Istirahat Nyaman Dekat Alam
Setelah menikmati pemandangan hingga menjelang malam, wisatawan dapat beristirahat di Penginapan Ciremai Syariah RedPanther. Lokasinya berada tidak jauh dari Terasering Panyaweuyan, sehingga perjalanan dari area wisata ke penginapan relatif singkat dan tidak melelahkan. Penginapan ini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang menginginkan suasana tenang dengan latar alam pegunungan.
Pagi Hari: Sarapan dengan Pemandangan yang Sulit Dilupakan
Keesokan paginya, perjalanan dilanjutkan menuju tempat makan khas Sunda, Sari Leueut Suramadu Majalengka. Dari penginapan, waktu tempuh menuju lokasi kuliner ini sekitar satu jam perjalanan. Di tempat ini, wisatawan dapat menikmati sajian khas Sunda dengan cita rasa autentik, disajikan di tengah suasana alam yang asri. Sarapan atau makan pagi di sini menjadi momen yang pas sebelum melanjutkan perjalanan pulang.