KBEONLINE.ID KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mencatat realisasi pendapatan dan belanja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga 28 Desember 2025 telah mencapai angka yang cukup signifikan. Berdasarkan laporan sementara, realisasi pendapatan daerah berada di angka 91,71 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang, Eka Sanatha, menyampaikan capaian tersebut menunjukkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang relatif baik menjelang akhir tahun anggaran.
“Per tanggal 28 Desember 2025, realisasi pendapatan daerah secara keseluruhan mencapai Rp5.404.360.526.444,00 atau sebesar 91,71 persen dari target Rp5.893.001.421.196,00,” ujarnya, Selasa (30/12).
Baca Juga:Warung Klontong Terbakar di Cikarang Timur, Satu Orang Tewas dan Dua Luka BakarCalon Lawan Persib Bandung Ratchaburi FC, Klub Muda Berdiri 2004 dengan Prestasi Gemilang
Ia menjelaskan, capaian pendapatan tersebut terdiri dari beberapa komponen utama, salah satunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menunjukkan performa cukup tinggi dibandingkan target.
“Realisasi PAD mencapai Rp2.049.983.403.766,00 atau 93,02 persen dari target sebesar Rp2.203.873.657.982,00,” katanya.
Selain PAD, Eka menuturkan pendapatan transfer juga memberikan kontribusi terbesar terhadap total pendapatan daerah Kabupaten Karawang pada tahun ini.
“Pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp3.280.584.024.381,00 atau 90,90 persen dari target Rp3.609.197.917.161,00,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk kategori lain-lain pendapatan daerah yang sah, realisasi hingga akhir Desember juga dinilai cukup optimal.
“Lain-lain pendapatan yang sah tercatat sebesar Rp73.793.098.297,00 atau 92,32 persen dari target Rp79.929.846.053,00,” jelas Eka.
Meski demikian, Eka mengakui bahwa persentase realisasi pendapatan tahun 2025 ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kondisi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga:Resmi! Persib Bandung Jumpa Ratchaburi di 16 Besar ACL Two, Jalan Terjal Menuju Raksasa Asia di 8 BesarTingkatkan Keselamatan, Dishub Karawang Bangun Pos Jaga dan Palang Pintu di JPL 177 Pancawati
“Jika dibandingkan dengan 28 Desember 2024, realisasi pendapatan saat itu mencapai 95,83 persen, sehingga tahun ini memang sedikit lebih rendah,” ujarnya.
Selain pendapatan, Pemkab Karawang juga mencatat realisasi belanja daerah hingga 28 Desember 2025. Total belanja yang telah terealisasi mencapai Rp5.298.394.817.576,00.
“Realisasi belanja daerah mencapai 83,39 persen dari total alokasi anggaran sebesar Rp6.353.560.752.074,” kata Eka.
Ia menambahkan, capaian belanja tersebut hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan realisasi belanja pada tahun 2024 lalu.
“Pada periode yang sama tahun lalu, realisasi belanja berada di angka 84,63 persen, jadi selisihnya tidak terlalu besar,” tambahnya.
Meski terdapat sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, pihak BPKAD tetap optimistis capaian kinerja keuangan daerah akan terus meningkat hingga penutupan tahun anggaran. (Siska)
