Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang rutin melakukan operasi dan inspeksi mendadak (sidak) ke hotel dan penginapan guna menekan praktik perzinaan. Menurutnya, langkah tersebut perlu terus diperkuat secara berkelanjutan.
Menanggapi maraknya tempat hiburan malam yang tidak mengantongi izin minuman beralkohol, Yudi mengaku telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar penertiban dilakukan secara tegas dan konsisten.
Tak hanya itu, ia mengajak seluruh elemen umat Islam, mulai dari organisasi kemasyarakatan hingga lembaga keislaman, untuk bersatu mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam menutup ruang kemaksiatan.
Baca Juga:Ribuan UMKM Tumbuh Bersama Alfamidi, Produk Lokal Naik Kelas Majukan NegeriPosko Pemantauan BULOG, Stok Beras Karawang Capai 125 Ribu Ton dan Aman hingga Lebaran
“Yang dibutuhkan bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bukti nyata. Jika pemerintah belum mampu bertindak tegas, maka umat Islam siap bergerak menjaga Karawang dari kemaksiatan. Karena dampaknya akan kembali dirasakan oleh masyarakat Karawang sendiri,” pungkasnya.
