Pada kanker serviks, radioterapi berperan penting di berbagai stadium, mulai dari terapi tambahan pasca operasi, terapi utama pada stadium lokal lanjut, hingga pengendalian gejala pada stadium lanjut.
Layanan radioterapi komprehensif dengan teknologi modern ini telah tersedia di Primaya Hospital Tangerang dan Primaya Hospital Bekasi Barat.
Deteksi Dini Jadi Kunci
Deteksi dini masih menjadi kunci dalam penyakit kanker karena memberikan peluang kesembuhan yang sangat tinggi, bahkan mendekati 100% bila ditemukan pada tahap pra-kanker atau stadium awal. Terapi menjadi lebih singkat, efek samping lebih ringan, dan biaya pengobatan jauh lebih rendah.
Baca Juga:Financial Freedom Itu Soal Kendali Keuangan, Bukan Soal Banyaknya UangPersib Bandung Makin Tak Terbendung, Ini Deretan Kehebatan Maung Bandung di Indonesia dan Asia
Skrining kanker serviks dianjurkan dilakukan secara berkala melalui Pap smear setiap 3–5 tahun setelah menikah, atau tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) sebagai skrining awal, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses layanan.
“Radioterapi bukan lagi terapi yang menakutkan. Dengan teknologi modern dan deteksi dini, radioterapi bahkan menjadi solusi yang memberi harapan besar bagi pasien kanker untuk sembuh dan kembali menjalani hidup secara produktif,” tutup dr. Fauzan. **
