5 Jenis Makanan Yang Populer Di Jepang Bisa Bikin Panjang Umur, Apa Kamu Pernah Coba?

5 Jenis Makanan Yang Populer Di Jepang Bisa Bikin Panjang Umur, Apa Kamu Pernah Coba?
5 Jenis Makanan Yang Populer Di Jepang Bisa Bikin Panjang Umur, Apa Kamu Pernah Coba?
0 Komentar

Pola makan orang Jepang mencakup berbagai hidangan yang mengandung makanan fermentasi, dan sup miso adalah salah satu yang populer. Miso adalah pasta yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi.

Probiotik, bakteri hidup atau ragi dalam makanan fermentasi dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh .

Sebuah penelitian menemukan, pria dan perempuan yang paling banyak mengonsumsi kedelai yang difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki peluang 10 persen lebih rendah untuk meninggal dini–dari semua penyebab–dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.

Lobak Daikon 

Baca Juga:7 Hal Ini Yang Bikin Anak Susah Diatur, Hindari!!Cara Membuat Smoothie Pisang Stroberi dengan Granola yang Enak dan Segar Gampang Bisa Buat diRumah 

Selanjutnya adalah lobak Daikon yang merupakan jenis sayuran akar. Daikon sendiri berasal dari bahasa Jepang yaitu dai (besar) dan kon (akar). Secara umum lobak daikon merupakan sayuran lobak putih yang berukuran besar yang secara original tumbuh di musim dingin wilayah Asia Timur (Jepang, Korea, dan Tiongkok).

Lobak daikon dikenal dapat membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu lobak mengandung 124 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.

Ubi Jepang 

Ubi Jepang atau ubi ungu ini sering kali disantap sebagai camilan atau hidangan penutup oleh masyarakat setempat dalam keseharian mereka. Ubi Jepang kaya akan karbohidrat dan antosianin.

Kandungan tersebut merupakan sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran berwarna merah dan ungu yang mengandung sifat anti penuaan .

Sebuah penelitian juga menunjukkan, ubi Jepang ini dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Laman:

1 2
0 Komentar