5 TPS di Karawang Terendam Banjir, Ini Langkah Ketua KPU Mari Fitriana

5 TPS di Karawang Terendam Banjir, Ini Langkah Ketua KPU Mari Fitriana
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Sebanyak 5 TPS  di Karawang terendam banjir. Tentu saja kondisi itu berimbas pada angka partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024. Sementara pelaksanaan pemungutan suara tinggal hitungan hari.

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, saat dihubungi media ini, Minggu 4 Februari 2024 mengatakan, ada lima TPS di Karawang yang saat ini terendam banjir.

TPS-TPS tersebut berlokasi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. “Yang terdampak banjir (TPS) di antaranya TPS 1, 2, 3, 4 dan 5. Semuanya di Desa Karangligar. Dari setiap TPS itu terdapat ratusan pemilih (sesuai DPT),” ujar Mari.

Baca Juga:AHM Hadirkan Skutik Premium Fashionable New Honda Stylo 160, Bakal Jadi Pusat Perhatian di KelasnyaAlumni dan Civitas Akademika UIN Jakarta Desak Jokowi Netral, Berikut 5 Tuntutannya Soal Pemilu 2024

Mari mengakui, kondisi tersebut berdampak pada angka partisipasi. Di TPS 1, kata Mari, terdapat 255 pemilih. Sementara di TPS 2 ada 236 pemilih.

“Di TPS 3 ada 275 pemilih, TPS 4 ada 268 pemilih, dan TPS 5 ada 272 pemilih,” papar Mari.

Antisipasinya, lanjut Mari, adalah menyiapkan TPS pengganti, yang lokasinya tak terdampak banjir, namun tidak jauh dari lokasi TPS-TPS terdampak banjir itu.

“Kita sudah menyiapkan TPS-TPS pengganti. Yakni untuk TPS 1 dan 2 lokasi penggantinya di SDN Karangligar II. Sementara untuk TPS 3 dan 4 di Kantor Desa Karangligar. Dan untuk pengganti TPS 5 lokasinya di halaman rumah Wakil Yoyo, masih di Karangligar,” kata Mari.

Untuk diketahui, Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana blusukan langsung ke lokasi TPS-TPS terdampak banjir di Desa Karangligar, Sabtu 3 Februari 2024 pagi. Hal itu dilakukan untuk melihat langsung kondisi TPS-TPS tersebut.

“Selain itu, juga untuk memastikan keamanan (dari banjir) lokasi TPS-TPS pengganti. Kita ingin pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 berjalan dengan baik, dan tentu saja dengan angka partisipasi yang baik juga. Kita ingin semua warga pemilik suara menyalurkan suaranya, tanpa hambatan,” kata Mari. (Siska)

0 Komentar