KBEONLINE.ID- Ketika anak remaja akan sulit untuk mau berkomunikasi kepada orang tuanya, untuk itu cara mengatasi dan mengajarkan agar adanya keterbukaan kepada orang tua.
Ketika sedang masa remaja adalah peralihan dari masa anak-anak ke dewasa. Di masa ini mereka sedang mencari jati diri dan akan memiliki ego yang besar. Maka sebagai orang tua, kita perlu belajar ilmu parenting agar tak salah dalam mendidiknya.
Memiliki remaja yang tertutup lalu tiba-tiba tawuran, seks bebas, bahkan narkoba tentunya sangat menjengkelkan bagi setiap orang tua. Namun, kali ini kamu tak perlu khawatir.
Baca Juga:Tanggal Merah di Bulan Februari Cuti Bersama Isra Miraj 2024, Berikut SelengkapnyaKetahuilah 8 Ciri-Ciri Orang Pendendam, Meski Penyabar dan Pendiam
Keterbukaan merupakan hal yang sangat diinginkan orang tua di dunia ini pada anaknya. Maka, untuk membuat anak remaja terbuka padamu, kamu bisa ikuti tips parenting berkomunikasi terbuka dengan remaja.
Dikarenakan ketika sudah remaja akan sulit untuk terbuka dan dan memudahkan mu untuk berkomunikasi terbuka dengan anak remajamu.
Berikut di bawah ini cara mengatasinya agar anak remaja mau berkomunikasi dengan orang tua:
Mendengarkannya
Bukan hanya remaja, setiap orang pastinya lebih ingin didengar dibandingkan dengan mendengar. Dan hal itu sangat berlaku pada remaja yang memiliki ego yang tinggi.
Akan tetapi, ketika mendengarkan, kamu harus dengan sungguh-sungguh dan ketulusan, bukan untuk menunggu waktu giliranmu untuk didengarkan balik olehnya.
Sedia Setiap Saat
Milikilah waktu yang banyak untuk bisa bersamanya sehingga ia tak merasa kesepian dan sendiri. Paling tidak, jika tidak bisa terus mengobrol, cukup hadirkan dirimu satu ruangan dengannya sudah membuatnya aman secara emosional.
Luangkan waktu berdua
Sesekali, kamu bisa ajak dia makan berdua, membersihkan rumah berdua, atau melakukan hal lain berdua sambil mengobrol santai dengannya.
Baca Juga:7 Cara Bersikap Jika Diremehkan Oleh Orang Lain Agar Tak Terpuruk 8 Zodiak Yang Hamble Disukai Banyak Orang! Apa Kamu Termasuk?
Pastikan untuk tidak mengangkat topik yang berat dengannya di waktu ini, cukup pembicaraan santai agar remaja merasa nyaman denganmu dan tunggu saatnya dia yang akan bercerita dengan sendirinya.
Pilih Momen yang Tepat
Selain itu pilihlah waktu yang tepat untuk moment kebrsamaan karena momen yang tidak tepat juga dapat memengaruhu moodnya.