KBEONLINE.ID– 8 Penyebab yang Membuat Kucing Peliharaan Berubah Menjadi Galak dan Agresif, Pawrents Wajib Simak! Bagi Pawrents, kucing yang manis dan ramah jika tiba-tiba berubah menjadi ganas dan kejam mungkin menjadi masalah yang membingungkan. Pergeseran perilaku ini mungkin dipengaruhi oleh beberapa hal.
Perilaku kucing dapat berubah dari ramah dan penyayang menjadi ganas dan kejam karena berbagai alasan, seperti perubahan lingkungan, stres, rasa sakit atau ketidaknyamanan tubuh, penyesuaian rutinitas atau jadwal tidurnya, trauma masa lalu, atau penanganan yang tidak tepat. Untuk mengidentifikasi penyebab dan tindakan terbaik, pemilik kucing harus sangat menyadari indikator perubahan perilaku pada hewan peliharaannya ini dan, jika perlu, mencari bantuan dokter hewan.
Bukan tanpa alasan bagi kucing peliharaan untuk menjadi begitu galak secara tiba-tiba. Kucing yang ganas dan agresif dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa perubahan perilaku pada tubuh merupakan indikasi kucing yang tiba-tiba galak.
Baca Juga:9 Fakta di Balik Pupil Kucing yang Membesar: Apakah Ini Pertanda Bahaya atau Hanya Reaksi Alami?10 Fakta Seputar Berkibasnya Ekor Kucing: Apakah Ini Pertanda Bahaya atau Hanya Cara Mereka Meminta Pertolongan? Temukan Fakta Menariknya!
Kamu harus menjaga jarak terlebih dahulu dari kucing jika mereka menunjukkan sikap ini. Karena kucing yang menunjukkan gejala tersebut memiliki kemampuan untuk menyerang targetnya dan melakukan berbagai perilaku berbahaya. Selain itu, kucing yang galak mampu melakukan gerakan yang cepat dan tidak terduga.
Berikut adalah 8 penyebab yang mungkin membuat kucing peliharaan berubah menjadi galak dan agresif yang perlu diperhatikan oleh para pawrents:
1. Kurangnya Stimulasi Mental atau Fisik
Kucing yang merasa bosan atau kurang mendapatkan stimulasi mental dan fisik dapat menyalurkan energinya melalui perilaku agresif.
2. Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan atau kondisi medis adalah salah satu alasan kucing menjadi agresif. Kucing yang lebih tua dapat mengalami masalah kesehatan yang membuat mereka agresif.
Sejumlah gangguan dapat menyebabkan rasa sakit pada kucing, antara lain infeksi, pengeroposan tulang, trauma, dan penyakit pada gigi. Akibatnya, kucing akan menjadi ganas, terutama jika mereka menyentuh bagian yang terluka. Selain itu, masalah neurologis dan fungsi tubuh yang berkurang mungkin juga berkontribusi pada peningkatan sifat agresif pada kucing.
3. Kucing Merasa Ketakutan
Ketakutan juga bisa membuat kucing menjadi galak dan agresif. Saat kucing merasa takut, ia akan bereaksi dengan menampilkan bahasa tubuh tertentu yang menunjukkan bahwa ia sedang marah atau melakukan kekerasan. Kamu menghindari dekat dengan kucing jika mereka menunjukkan perilaku ini. Hal ini tidak hanya akan membuat kucing merasa takut, tetapi juga berbahaya bagi kita yang mendekatinya.