Beras Langka, Harga Kian Mencekik Warga, di Ritel Modern, Pembeli Hanya Boleh Beli 1 Pcs

Beras langka harga kian mencekik warga
Beras langka harga kian mencekik warga
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Beras langka harga kian mencekik warga. Di ritel modern, pembelan beras kini sudah mulai dibatasi. Per hari, pembeli hanya diperbolehkan membeli 1 pcs karung beras.

RITEL modern di wilayah Kota Bekasi membatasi pembelian beras premium ukuran lima kilogram (kg) bagi masyarakat. Informasi pembatasan pembelian beras ini terpampang di rak ritel modern yang berada di pusat perbelanjaan di Bekasi Selatan Kota Bekasi, seperti yang terlihat pada Sabtu (17/2/2024).

“Maksimal satu pcs/custumer/hari,” demikian tertulis keterangan di atas beras yang dijual.

Baca Juga:Trisetyani Suci Gigih Mengedukasi lewat @kucingmalasid, Edukasi Anabul tanpa Kenal MalasPersaingan Suara DPR RI Dapil Jabar VII, Benarkah Banyak Caleg Incumbent Tumbang?

Stok beras yang dipajang dirak di ritel modern ini terpantau cukup banyak dengan berbagai merek ukuran lima kg. Antara lain beras merek Gerobak Soto Rp69.500, Andong Rp69.500, Induk Ayam Rp89.475, dan Koala Madu Rp94.500.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menyampaikan pembatasan itu dilakukan sebagai bentuk pemerataan supaya tidak ada yang beli secara berlebihan.

“Pembatasan itu supaya ada pemerataan, jadi kita membatasi setiap konsumen, supaya ada pemerataan. Jadi, tidak ada yang beli berlebihan,” kata Roy.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pembatasan juga dilakukan untuk memastikan bahwa beras di ritel hanya untuk kebutuhan rumah tangga. Sehingga dikhususkan untuk kebutuhan konsumsi saja, bukan untuk disimpan atau pun di jual kembali.

“Tidak ada yang menyimpang karena kan kebutuhan rumah tangga. Konsumsi rumah tangga yang di ritel itu untuk kebutuhan rumah tangga bukan untuk disimpan lagi atau untuk dijual lagi dan lain sebagainya,” imbuhnya. 

 Pemerintah Kota (Pemkot) mengaku telah melakukan pemantauan harga dan ketersediaan beras yang dilaporkan naik dan langka.

Pemantauan berbagai komoditas pangan ini juga penting dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) guna memastikan ketersediaannya pada bulan Ramadhan nanti.

Baca Juga:Pemilu Sukses Tinggal Itung, Jokowi Kembali Bagi-bagi BansosLayanan Kejiwaan Buat Caleg Gagal, Semua Puskesmas di Cikarang Siap Tampung, Karawang dan Purwakarta  di RSUD 

Ketersediaan dan harga beras di Kota Bekasi dikeluhkan oleh masyarakat dan pelaku usaha. Bagi pelaku usaha seperti Warteg, komoditas beras adalah bahan baku paling pokok, dan sulit untuk disiasati.

Kenaikan harga beras beberapa waktu ini dibenarkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) hasil pemantauan di pasar serta agen beras.

0 Komentar