Desa Muara Bagikan 3.500 Masker Kain

Desa Muara Bagikan 3.500 Masker Kain
BAGI MASKER : Tim Satgas Covid-19 Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan sedang membagikan masker kain kepada warga.
0 Komentar

KARAWANG – Penyebaran Covid-19 terus meluas di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan. Hingga kini tercatat, ada 2 pasien positif Covid-19, 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP), 16 orang tanpa gejala (OTG), dan 388 orang dalam pemantauan (ODP) dengan 1 korban jiwa, di kecamatan tersebut. Antisipasi penularan virus semakin luas, Tim Satgas Covid-19 Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, bagikan 3.500 masker kain, kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, mereka juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan setiap hari di kampung-kampung, yang dianggap rawan penularan virus korona. Ketua Tim Satgas Covid-19 Desa Muara, Iyos Rosita mengatakan, pembagian masker tersebut bertujuan agar masyarakatnya bisa mentaati anjuran pemerintah. Khususnya, melaksanakan sosial distancing dan menggunakan masker saat beraktifitas. “Kita prihatin melihat warga yang ngabuburit tidak pakai masker. Jadi kita bagikan itu supaya jadi manfaat untuk masyarakat,” ujar Iyos kepada KBE, kemarin (27/4). Kepala Desa Muara itu menjelaskan, sesuai interuksi pemerintah pusat, tentang penanggulangan Covid-19 di tingkat desa. Pihaknya mengaku telah mengalokasikan sebagian anggaran Dana Desa (DD). Untuk melengkapi sarana pra sarana di desa dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Iyos bilang, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 50 juta itu, digarap untuk pengadaan masker, penyemprotan disinfektan secara rutin, serta pengadaan sarana cuci tangan di tempat ibadah, serta hand sanitizer untuk digunakan bersama-sama. “Karena ODP di Desa Muara lumayan banyak. Menyusul semakin banyaknya warga yang pulang kampung. Jadi harus jaga-jaga,” ucapnya. Selain itu, kata Iyos, fasilitas yang telah disiapkan, bertujuan untuk membuat warganya merasa aman saat ibadah di masjid di tengah wabah virus korona. Sebenarnya, lanjut Iyos, warga Desa Muara sudah mentaati aturan untuk salat tarawih di rumah selama pandemi. Namun, karena desa-desa tetangga melaksanakan salat tarawih jamaah di masjid. Masyarakatnya jadi ikutan, tapi dengan aturan protokol kesehatan Covid-19. “Jadi saya harap saat tarawih semua warga menggunakan masker, selain itu, masjid sudah steril. Warga juga wajib cuci tangan,” ungkapnya. Sementara, Ketua BPD Desa Muara, Ade mengatakan, sejauh ini kinerja tim Satgas Covid-19 Desa Muara berjalan sangat baik. Ia berharap, dengan kinerja yang baik ini, wabah Covid-19 tak sampai masuk ke desa di perbatasan Karawang-Subang tersebut. “Kita sama-sama bekerja sama lawan Covid-19. Mudah-mudahan, warga kita terbebas dari wabah ini. Dan bisa menjalankan ibadah ramadan dengan tenang,” harapnya. (wyd/rie)

0 Komentar