Desa Pasirjaya Kejar Target Bangun Infrastruktur

Desa Pasirjaya Kejar Target Bangun Infrastruktur
INFRASTRUKTUR : Kepala Desa Pasirjaya, Cilamaya Kulon, Abdul Hakim, saat meninjau pembangunan drainase di Gerbang Pantai Tanjung Baru.
0 Komentar

Fokus di Sektor Pertanian

KARAWANG – Usai pemilihan kepala desa (Pilkades) awal tahun 2020 lalu. Pemerintah Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, langsung tancap gas kejar target bangun infrastruktur. Kepala Desa Pasirjaya terpilih, Abdul Hakim alias Saglak mengungkapkan, hasil rumusan dengan BPD dan aspirasi masyarakat, pihaknya langsung fokus membangun sejumlah sektor infrastruktur. Mulai dari jalan setapak, jalan lingkungan, pembanguan drainase, hingga mendirikan bangunan posyandu. “Tapi jadi fokus kita di tahun ini adalah merampungkan pembangunan infrastruktur di sektor pertanian,” ungkap Saglak kepada KBE, kemarin (4/5). Saglak mengatakan, jika di presentase, pembangunan infrastruktur di Desa Pasirjaya masih jauh dari kata cukup. Bahkan, hasil hitung-hitungan kasar pihak desa mencatat, capaian pembangunan infrastruktur masih di bawah 50 persen sampai saat ini. “Banyak jalan setapak yang belum tersentuh. Jalan lingkungan di sejumlah dusun juga belum rampung 100 persen. Apa lagi sektor pertanian,” ungkapnya. Saglak menjelaskan, mayoritas masyarakat Desa Pasirjaya berprofesi sebagai petani. Namun, infrastrukturnya belum memadai. Sehingga, saat musim panen tiba. Harga gabah jadi tak stabil. Bahkan cenderung anjlok, karena sulitnya akses pertanian. “Kalau infrastruktur pertaniannya bagus, saya harap harga gabahnya juga jadi bagus,” harapnya. Sementara, Kasie Perencanaan Desa Pasirjaya, Kartim Zulkarnain mengatakan, pihaknya menargetkan di periode pertama Kades Saglak akan mambu menyelesaikan minimal 70 persen bangunan infrastruktur. Kartim bilang, selain infrastruktur aspirasi warga. Pihaknya juga berharap, segera bisa merampungkan perbaikan jalan menuju Pantai Tanjung Baru. Pasalnya, objek wisata kebanggan Karawang itu, perbaikan jalannya sudah lama terbengkalai. “Kendalanya, jalan di Tanjung Baru itu sudah masuk wilayah desa lain. Jadi tidak bisa kita semua yang garap,” ungkap Kartim. “Tapi jalan ini kemarin sudah di survey anggota DPRD Jawa Barat, Gina Swara. Mudah-mudahan ada hasil, dan aspirasinya bisa segera direalisasikan, untuk membangun jalan Tanjung Baru ini,” harapnya. (wyd/rie)

0 Komentar