Genjot Fisik, Daya Tahan dan Kecepatan Perahu
Sosok pedayung putri asal Karawang, Melani Putri menjadi salah satu atlet yang mampu menarik perhatian di tahun 2021. Bagaimana tidak, di usianya yang masih muda, ia telah mampu membawa tim dayung Indonesia mengamankan satu tiket berlaga di ajang olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade. TERLEBIH, keberhasilan atlet kelahiran Karawang, 21 Juli 2000 lolos ke Olimpiade Tokyo yang rencananya akan digelar mulai 23 Juli menjadi pencapaian yang sangat istimewa. Pasalnya, Melani dan rekan duetnya Mutiara Rahma Putri menjadi atlet pertama yang berhasil meloloskan nomor lightweight women’s double sculls (LW2X) dalam sejarah keikutsertaan rowing di Olimpiade. Setelah mengamankan tiket lolos ke Olimpiade usai menjalani babak kualifikasi rowing zona Asia/Oceania di Tokyo, Jepang, pada awal Mei lalu, kini Melani sedang fokus mempersiapkan diri bersama tim Pelatnas Dayung di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Putri bungsu dari pasangan Rusgan dan Emi ini menjalani latihan 6 kali dalam seminggu. “Ya, saat ini saya terus berlatih dengan jeda libur di hari Senin saja. Untuk fokus latihan saat ini yaitu fisik, daya tahan dan kecepatan perahu,” ujar Melani, kepada KBE, Kamis (1/7/2021). Aktivitas latihan fisik, jelas Melani, ia dan rekan atlet Pelatnas lainnya rutin menjalani angkat beban dengan peralatan gym dua kali dalam seminggu. Sedangkan peningkatan daya tahan dengan menggunakan alat ergometer dan ditambah aktivitas di air setiap harinya. Begitu juga latihan kecepatan perahu ia dijalani setiap hari. “Insyaallah di Olimpiade nanti kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Indonesia semoga kami bisa mengharumkan nama bangsa dan negara,” ucapnya. Seperti diketahui, sebelum meraih tiket lolos Olimpiade, Melani telah mencatatkan segudang prestasi lainnya baik dalam event tingkat pelajar, Porprov (provinsi), PON (nasional), hingga kejuaraan tingkat Asia. (ayi)