Misi si Cantik Sheilla, Atlet Sepatu Roda Karawang sebelum Pensiun

Misi si Cantik Sheilla, Atlet Sepatu Roda Karawang sebelum Pensiun
Atlet sepatu roda andalan Jawa Barat asal Kabupaten Karawang, Sheilla Mafitra Dewi.
0 Komentar

KARAWANG – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 yang akan diselenggarakan pada Oktober akan menjadi kejuaraan terakhir bagi atlet sepatu roda andalan Jawa Barat asal Kabupaten Karawan, Sheilla Mafitra Dewi. Atlet cantik kelahiran 20 November 1995 ini berambisi mengakhiri karirnya sebagai atlet secara sempurna dengan kembali menaklukkan hajatan olahraga empat tahunan antar provinsi tersebut.

“Ya, PON Papua 2021 akan menjadi kejuaraan terkahir dalam karir saya sebagai atlet sepatu roda. Maka dari itu, saya ingin mengakhirinya dengan sempurna dengan mempersembahkan medali emas untuk Jawa Barat,” ujar Sheilla, kepada KBE, Selasa (24/8/221).

Untuk merealisasikan target emas yang diusung, atlet peraih emas kejuaraan internasional di New Zealand pada 2012 ini terus berlatih keras bersama tim Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah).

Baca Juga:Vaksin Keluarga Perlu Evaluasi: Bidan, Kades, hingga Kadinkes KelimpunganTender Mulus Proyek Kakap

“Proses latihan bersama tim Pelatda telah saya jalani sejak awal 2020 lalu,” jelasnya.

Sheilla yang mengenal olahraga sepatu roda sejak usia 10 tahun merupakan salah satu atlet andalan Jawa Barat. Atlet yang tampil membanggakan saat membela Karawang di ajang Porda dengan torehan 2 emas (2010), 4 emas (2014), dan 3 emas (2018) ini telah membela tim sepatu roda Jawa Barat di PON sebanyak tiga kali yaitu pada 2008, 2012 dan 2016.

Dalam kiprahnya berlaga di PON, anak kedua dari pasangan Joko Purnomo dan Dwi Nurhayati mampu tampil impresif. Sheilla sukses menyumbangkan medali emas saat berlaga di PON 2012 Riau dan PON 2016 Jawa Barat.

“Alhamdulillah baik di Riau maupun di Jawa Barat saya bisa mempersembahkan satu emas untuk Jawa Barat,” ucap atlet yang juga berlangganan menyabet medali emas dalam berbagai kejuaraan nasional.

“Semoga di Papua nanti saya bisa merealisasikan target dua emas. Dengan doa dan dukungan orang tua, keluarga besar klub sepatu roda KISS Karawang tempat saya menimba ilmu, dan orang-orang terdekat saya insyaallah semuanya akan lebih mudah,” kata atlet yang mengaku akan fokus kerja dan menikah setelah pensiun tahun ini. (ayi)

0 Komentar