Alumni Sacila Bagikan 1.000 Masker Kain

Alumni Sacila Bagikan 1.000 Masker Kain
PEDULI COVID-19 : Alumni SMAN 1 Cilamaya (IKAS) berbagi 1.000 masker kain kepada masyarakat yang membutuhkan.
0 Komentar

KARAWANG– Alumni SMAN 1 Cilamaya (Sacila) yang tergabung dalam wadah Ikatan Alumni Sacila (IKAS) gotong royong berusaha memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19. Mereka menggalang dana kepada sesama alumnus dan berhasil membeli 1.000 masker kain, kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Ikatan Alumni Sacila, Nurzen Ismail mengatakan, melalui kegiatan yang bertajuk 1.000 Masker untuk Cilamaya dari IKAS. ini, bertujuan agar masyarakat, khususnya alumni Sacila, terhindar dari penularan virus korona yang sedang mewabah di Karawang.
“Bermula dari imbauan pemerintah tentang wajib menggunakan masker. Sedangkan di lapangan kesadaran akan imbauan tersebut tak dijalankan masyarakat. Khususnya, di Cilamaya,” ungkap Nurzen, kemarin (15/4).

Sasaran utama kegiatan tersebut, kata Nurzen, yaitu warga yang masih beraktivitas di luar rumah. Seperti, tukang ojek, pedagang, buruh, dan pekerja lain. Tak hanya itu, masyarakat yang melintas dan membutuhkan masker pun, mereka beri secara cuma-cuma.

Baca Juga:Incar Karir Kiper ProfesionalWaspadalah PDP Bertambah

“Kita sebar di 13 titik di seputar SMAN 1 Cilamaya. Dari ujung Kecamatan Cilamaya Wetan sampai ke ujung Kecamatan Tempuran di Ciparagejaya,” pungkasnya.

Nurzen berharap, masker yang dibagikan IKAS bisa digunakan dengan baik. Serta bisa bermanfaat untuk masyarakat. Khususnya dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Cilamaya.

“Dengan masker dari IKAS, kami berharap masyarakat tak tertular Covid-19 meski tetap melaksanakan kegiatan atau pekerjaannya di luar rumah,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala SMAN 1 Cilamaya, Raden Eman Sulaeman mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni Sacila yang tergabung dalam IKAS. Eman mengaku bangga, atas rasa empati dan kepedulian IKAS kepada masyarakat Cilamaya, khususnya Alumni Sacila.

“Sungguh merupakan suatu kebanggan melihat para alumni mempunyai kepedulian seperti itu. Saat ini, memang kita harus saling menguatkan dalam menghadapi wabah Covid-19,” ujar Eman.

“Maju terus IKAS. Maju terus Sacila. Semoga tuhan memberikan kita kekuatan, dalam menghadapi Wabah Covid-19 ini,” pungkasnya. (wyd/mhs)

0 Komentar