BDR Perlu Kolaborasi Guru dan Orang Tua

BDR Perlu Kolaborasi Guru dan Orang Tua
GRUP WA: Kepala SMPN 2 Karawang Barat, Ade Akhmad akan mendorong wali kelas dan guru memanfaatkan WA untuk melakukan kolaborasi dengan orang tua dalam memaksimalkan pelaksanaan BDR.
0 Komentar

SMPN 2 Karawang Barat Dorong Wali Kelas Buat Grup WA Wali Murid (BULAT)

KARAWANG – Belajar dari rumah (BDR) kembali dijalani oleh peserta didik di Karawang pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021, mulai Senin (11/1/2021). SMPN 2 Karawang Barat pun mendorong guru memaksimalkan pelaksanaan BDR salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan orang tua peserta didik.

Kepala SMPN 2 Karawang Barat, Ade Akhmad, mengatakan, kolaborasi yang dilakukan bukan berarti memindahkan tugas dan fungsi tenaga pendidik/guru kepada orang tua, melainkan dalam bentuk pengawasan peserta didik selama masa belajar dari rumah.

“Sesuai surat edaran Disdikpora tanggal 8 Januari 2020 nomor: 421.0/2065/Disdikpora tentang pelaksanaan pembelajaran pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemi covid-19 di Kabupaten Karawang, satuan pendidikan dan tenaga pendidik diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan orang tua sehingga ada pelibatan peran orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk pengawasan,” ujar Ade, kepada KBE, saat ditemui di ruang kerjanya, selasa (12/1/2021).

Baca Juga:Kejar-Kejaran Petugas-Gepeng Jadi TontonanPemdes Usulkan Sasak Mare Direvitalisasi

Sejauh ini, jelas Ade, SMPN 2 Karawang Barat telah melakukan kerjasama dengan orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran di semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Namun untuk lebih memperkuat, ia akan mendorong wali kelas untuk membuat grup WA wali murid dan guru agar mereka bisa berkomunikasi secara langsung.

“Di semester ganjil sudah ada beberapa wali kelas yang membuat grup WA. Kami berharap di semester genap bisa diikuti semua wali kelas dan guru. Sehingga pengawasan dalam pelaksanaan belajar dari rumah bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Untuk memastikan semua itu terlaksana, Ade menambahkan, SMPN 2 Karawang Barat akan segera menggelar rapat virtual yang diikuti seluruh guru.

“BDR ini tentunya bukan hal yang diharapkan khususnya oleh orang tua. Terlebih, sesuai hasil rapat dengan orang tua terdapat 90 persen yang mengharapkan segera dilaksanakannya tatap muka. Akan tetapi, masih tingginya penyebaran covid-19 di Karawang memaksa kita tetap melanjutkan BDR di awal semester genap ini. Semoga saja pandemi bisa segera berakhir, sehingga tatap muka bisa segera dilaksanakan kembali,” katanya. (ayi)

0 Komentar