Tetap Eksis di Tengah Tren Industrialisasi
KARAWANG – Program keahlian pertanian yang terdapat di SMKN Pertanian Karawang mampu eksis di tengah gencarnya industrialisasi yang masuk di Kabupaten Karawang. Terbukti, dua jurusan pertanian di sekolah yang beralamat di Jalan Surotokunto ini tak pernah sepi peminat setiap datangnya tahun pelajaran baru.
“Alhamdulillah, setiap tahunnya jurusan pertanian di sekolah kami tak pernah kehilangan peminat. Tahun pelajaran 2020-2021 saja terdapat 84 siswa yang mengisi dua program keahlian ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura) dan APHP(Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian),” ujar Kepala SMKN Pertanian Karawang, Agus Muhamad Amar, kepada KBE, baru-baru ini.
Selain komitmen seluruh keluarga besar sekolah untuk berperan aktif dalam memajukan bidang pertanian di Karawang, eksistensi jurusan pertanian bisa tetap dijaga karena mampu mencetak lulusan unggul yang mampu bersaing baik di dunia usaha maupun dunia industri.
Baca Juga:Ratusan Bangunan Tak Kantongi IMBGelar RUPSLB, Bank Bukopin Jalankan Aksi Korporasi
“Dunia pertanian tidak lagi identik dengan kerja tradsional seperti mencangkul, tapi sudah serba modern. Lulusan ATPH misalnya, bisa bekerja di instansi pemerintahan (Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, dan penyuluhan pertanian), lembaga peneliti BUMN bidang pertanian dan perkebunan, mengikuti program magang ke Jepang melalui PT. JIAEC, mandor di perusahaan budidaya pertanian dan perkebunan, nursery, formulator lapangan perusahaan obat pertanian dan berwirausaha pertanian,” jelasnya.
“Begitu juga dengan lulusan APHP bisa bekerja menjadi operator bidang ahli pengolahan makanan di berbagai perusahaan, bahkan berwirausaha dalam bidang pengolahan makanan,” ucapnya menambahkan.
Selain itu, lulusan ATPH dan APHP memiliki jenjang yang sesuai dalam melanjutkan studi seperti IPB (Institut Pertanian Bogor), Polbangtan (Politeknik Pembangunan Pertanian), Universitas Subang dan Universitas Singaperbangsa Karawang.
“Setiap tahunnya kami mengirimkan lulusan terbaik ke IPB dan Polbangtan melalui jalur undangan. Untuk universitas negeri, lulusan kami masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN,” katanya.
Menurut Agus, kemampuan lulusan SMK Pertanian Karawang bersaing di dunia usaha dan dunia industri tak terlepas dari keunggulan dalam proses pembelajaran yang diterapkan.
ATPH misalnya, jurusan ini ditunjang fasilitas seperti lahan praktikum tanaman pangan dan hortikultura, alat praktik siswa yang lengkap, tempat praktikum pascapanen, instalasi hidroponik, dan screen house.