Datangi SMAN 3, Dosen STIKes Kharisma Bicara Pentingnya Kesehatan Reproduksi

Datangi SMAN 3, Dosen STIKes Kharisma Bicara Pentingnya Kesehatan Reproduksi
ISTIMEWA (YANA TOYYIB/KARAWANG BEKASI EKSPRES)
0 Komentar

KARAWANG – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Sejumlah Dosen STIKes Kharisma memberikan pelatihan Duta Konselor Remaja Sehat Reproduksi kepada 100 siswa di SMAN 3 Karawang.

Marliana Rahma, M.Keb sebagai tim
dosen serta mahasiswa STIKes Kharisma Karawang, menyampaikan bahwa program
tersebut sengaja diberikan kepada setiap siswi. Karena dilatarbelakangi oleh
minimnya informasi terkait kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Dalam satu
dekade ini kebutuhan akan informasi kesehatan reproduksi semakin menjadi
kebutuhan, bagi remaja dan mendesak untuk segera diberikan.

“Karena ada begitu banyak
kerugian yang dapat ditimbulkan dengan minimnya pengetahuan akan kesehatan reproduksi.
Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi berkait terhadap
tingginya kasus Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), baik oleh remaja maupun
perempuan yang telah menikah,” katanya kepada KBE, kemarin.

Baca Juga:Pak Mendikbud, Ibu Bupati, Sekolah Ini Rusak Parah, Guru Pun Jarang NgajarWaduh, Demo Ormas GMBI di Gedung KPK Ricuh

Selain itu, kata dia, kurangnya
pengetahuan remaja tentang kebutuhan nutrisi terutama pada remaja perempuan
untuk mempersiapkan kehamilan, beresiko menjadikan ibu hamil dengan anemia dan
kurang energi kronik.

“Ibu hamil yang anemia beresiko
melahirkan anak kecil dan stunting. Anak stunting akan tumbuh jadi remaja
stunting, dan begitu seterusnya. Rantai ini dapat diputus mulai dengan
intervensi yang bisa kita lakukan pada remaja melalui pelatihan duta konselor
remaja sehat reproduksi,” terangnya.

Sementara menurut salah satu
siswi SMAN 3 Karawang, Erike mengaku terbantu dengan adanya program pembekalan
kesehatan yang diberikan oleh Stikes Kharisma. Karena tidak semua remaja atau
siswa tahu dan bahkan paham tentang pentingnya reproduksi bagi wanita.

“Bagus banget kegiatannya jadi
kita bisa mengenal dan tahu apa aja yang mesti dilakukan oleh wanita,” akunya.
(oib)

tarik suara, puisi bahasa Indonesia tingkat SLTA/mahasiswa, melukis tingkat Provinsi Jawa Barat, pidato Bahasa Ingris tingkat SLTA/mahasiswa, gerak jalan, karya ilmiah serta memancing. “Semuanya ada 19 perlombaan yang dilombakan,” terangnya.

Tak hanya itu lebih meriah dalam setiap perlombaan yang
dilombakan juga mengundang juri-juri yang ahli dibidang tersebut. Seperti
hadirnya Abdurahman Abro yang merupakan pelukis nasional, Raden Aria Manggalan
gitaris Band Angkasa, serta banyak lagi tamu-tamu besar lainnya dalam kegiatan

0 Komentar