Ekskul Booce Bisa Melatih Fokus

Ekskul Booce Bisa Melatih Fokus
Permainan Booce yang menggabungkan olahraga bowling dan kelereng mulai digemari siswa di SLB C Tuna Harapan Karawang.
0 Komentar

Untuk Anak Penyandang Tuna Grahita

KARAWANG – Sekolah Luar Biasa (SLB) C Tuna Harapan Kabupaten Karawang, punya kegiatan ekstrakurikuler unik. Kegiatan itu adalah ekstrakurikuler Booce.

Fahri Khamil, Pembina Ekskul SLB C Tuna Harapan memaparkan, ekstrakulikuler tersebut merupakan ekskul khusus bagi anak penyandang tuna grahita. Olahraga ini hasil dari modifikasi 2 olahraga sekaligus. Yakni, olahraga bowling dan kelereng.

“Ini olahraga khusus anak-anak grahita khususnya anak downsyndrom. Tujuan olahraga ini adalah untuk melatih fokus, ” ujarnya, rabu, (25/1/2023).

Baca Juga:Tunggu Pengembangan Dugaan Korupsi LKMOJK Hingga Dirjen Pajak Usut Kasus Meikarta

Fahri menjelaskan, olahraga tersebut dilakukan dengan cara melempar bola besar menuju bola kecil. Siswa pun akan dibagi menjadi 2 tim berdasarkan 2 warna dari bola besar. Kemenangan akan diukur dari jumlah terbanyak bola besar yang mendekati dan menyentuh bola kecil.

“Permainannya melemparkan bola yang besar ke bola yang kecil. Di bola yang besar itu ada 2 warna dan anak-anak dibagi menjadi 2 tim. Mengukur kemenangannya itu dari jumlah bola besar terbanyak yang mendekati bola kecil,” tambahnya.

Latihan diperlukan waktu selama 3 hingga 6 bulan. Meski begitu terdapat siswa yang menguasai teknik kurang dan bahkan ada yang melebihi target waktu yang sudah ditentukan.

Jarak ketentuan bola besar mendekati dan menyentuh bola kecil sejauh 1 meter. Ia mengaku perkembangan kemampuan siswa masih naik turun. Perkembangan dipengaruhi oleh mood, faktor istirahat anak.

“Kita ga bisa mempunyai target khusus untuk dijadikan patokan, karena belajar dari kejadian di lapangan ada beberapa anak yang di luar dugaan. Progresnya sampai sekarang anak masih naik turun,” lanjutnya.

Selanjutnya ia menambahkan, pihak sekolah telah memperoleh kejuaraan di tingkat pelajar. Kemudian adapula prestasi di tingkat O2SN untuk ekskul tersebut. Ia mengaku telah mendapatkan Harapan 2 tingkat provinsi.

“Di Karawang karena SLB baru sedikit jadi kita ikut perlombaan di tingkat provinsi. Kalau di kita itu untuk ekskul booce dapat harapan 2 tingkat provinsi kategori putri,” tutupnya. (Wyd)

0 Komentar