***MKKS Imbau Sekolah Tetap Lakukan Persiapan KARAWANG – Setelah pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK batal digelar pada 16-19 Maret, kini giliran UNBK SMA yang terancam ditunda akibat wabah virus corona (Covid-19). Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA Kabaupaten Karawang, Dwi Setyono Agus mengatakan, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai digelar tidaknya pelaksanaan UNBK tingkat SMA di Jawa Barat sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. “Sesuai jadwal, UNBK SMA akan mulai bergulir pada 30 Maret hingga 2 April. Tapi kami belum mendapatkan kepastian jadi dilaksanakan sesuai jadwal atau ditunda seperti UNBK SMK,” ujar Dwi, kepada KBE, kemarin (18/3/2020). Kendati demikan, Dwi mengimbau seluruh SMA baik negeri maupun swasta yang ada di Karawang tetap melakukan persiapan dengan matang. Agar saat dilaksanakan sesuai jadwal awal, semuanya tetap siap. “Kami masih menunggu informasi dari pusat, tapi tetap berharap pelaksanaan UNBK bisa sesuai jadwal yang ada. Karena secara keseluruhan SMA di Karawang telah siap untuk menjalaninya. Tahun ini total ada kurang lebih 10 ribu siswa dari 55 SMA (30 negeri dan 25 swasta) yang akan menjalani UNBK,” ucapnya. Terpisah, Kepala SMAN 6 Karawang, Dedi Supriadi, didampingi Wakasek Kurikulum, Epul Saepul mengatakan, sekolahnya telah siap 100 persen untuk menjalani UNBK terakhir. “Semoga UNBK bisa dilaksanakan sesuai kalender pendidikan yang telah ada. Karena jika ditunda seperti UNBK SMK, waktunya terlalu mepet. Apalagi di April mendatang telah memasuki bulan Ramadan. Selain itu, anak-anak juga harus mempersiapkan diri baik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi maupun bekerja,” katanya. (ayi)