Guru Asal Jepang Terkesan dengan Sistem Pendidikan di Indonesia

Guru Asal Jepang Terkesan dengan Sistem Pendidikan di Indonesia
Seorang guru asal Jepang, Yurico Sensei magang dilaksanakan dengan sistem berurutan berjenjang di SMA Negeri 9 Kota Bekasi selama tiga bulan.
0 Komentar

KOTA BEKASI – Mendapat kesempatan tiga bulan untuk magang menjadi guru di SMA Negeri 9 Kota Bekasi, memberi kesan tersendiri bagi Yurico Sensei seorang guru asal Jepang yang berkesempatan magang di SMA Negeri 9 Kota Bekasi.

Salah satu kesan adalah keramahan semua guru dan masyarakat di Kota Bekasi. Hal lain, seperti sistem pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan dengan sistem berurutan berjenjang.

Yurico mengajar di SMA Negeri 9 Kota Bekasi, dikirim langsung oleh Dubes Jepang sebagai salah satu program yang tengah di laksanakan. Yurico, berbagi ilmu dengan mengajar bahasa dan budaya Jepang.

Baca Juga:Sering Dirazia, Petugas Masih Temukan Barang TetlarangDPRD Usulkan 9.425 Proyek Pokir

“Orang Indonesia sangat ramah, ceria. Selama di Kota Bekasi ini, saya merasa nyaman dan suka sekali dengan aneka makanan nusantara yang ada di Kota Bekasi ini,” ucap Yurico di SMA Negeri 9 Kota Bekasi.

Begitu peserta didik di SMA Negeri 9 Kota Bekasi saat mengikuti materi pelajaran bahasa dan budaya Jepang. Menurut Yurico, siswa di Kota Bekasi cukup ceria saat mengikuti pelajaran meskipun mereka awalnya bingung.

Namun imbuhnya, kesungguhan peserta didik di SMA Negeri 9 Kota Bekasi untuk mengikuti materi pelajaran yang diberikan begitu semangat. Kondisi tersebut jelasnya beda dengan di Jepang.

“Kesan saya, siswa-siswi di SMA Negeri 9 Kota Bekasi ini, lebih aktif saat belajar mereka begitu antusias,” jelasnya.

Hal lain jadi kesan Yurico adalah mengetahui bahwa di Indonesia sistem pelajaran yang diberikan kurikulum berlanjut, berjenjang, berurutan. Hal itu menurutnya luar biasa.

“Terima kasih kepada kepsek guru dan seluruh pelajaran terkesan kepada peserta didik kemauan belajarnya cukup tinggi,”ucap Yurico, mengenang keatifan anak di SMA Negeri 9 Kota Bekasi.

Para peserta didik di SMA Negeri 9 Kota Bekasi, mereka mungkin tidak suka bahasa Jepang tapi mereka tetap Antusias. Sehingga selama tiga bulan lanjutnya para peserta didik mulai memahami cara belajar bahasa Jepang.

Baca Juga:Pedagang Pasar Rebo Keluhkan Kenaikan HargaLangka Migor, DKUPP : OPM Sudah Lima Kali

Setelah kembali ke Jepang Yurico mengaku ingin terus mengajarkan bahasa dan budaya Jepang. Keaktifan peserta didik membuatnya cukup terkenang dan selalu terbawa suasana saat berada di kelas.

0 Komentar