Integrasikan Pendidikan dengan Kesehatan

Integrasikan Pendidikan dengan Kesehatan
RAPAT KERJA: Pengurus Yayasan Assolahiyah Karawang beserta seluruh satuan pendidikan yang dinaunginya saat foto bersama dalam kegiatan rapat kerja di Agrowisata Gunung Mas, Kabupaten Bogor, 16-17 Januari 2022.
0 Komentar

Jadi Fokus Utama Yayasan Assolahiyah di 2022

KARAWANG – Yayasan Assolahiyah Karawang terus berupaya memberikan layanan pendidikan terbaik kepada masyarakat melalui satuan pendidikan yang dinaunginya. Mengintegrasikan layanan pendidikan dengan kesehatan akan menjadi fokus utama untuk dijalankan seluruh satuan pendidikan pada 2022.

Ketua Yayasan Assolahiyah, Heru Saleh mengatakan, integrasi pendidikan dengan kesehatan merupakan salah satu program yang dilahirkan dari hasil rapat kerja yang dilaksanakan di Agrowisata Gunung Mas, Kabupaten Bogor, 16-17 Januari 2022.

Saat itu, rapat kerja dihadiri oleh semua satuan pendidikan yang ada dalam naungan Yayasan Assolahiyah yakni PKBM Assolahiyah Karawang, PKBM Citaoen Subang, TK, PAUD dan SMP Islam Al-Firdaus, Paud Al-Bayyan, serta Rombongan Belajar Desa Muara dan Rawa Gempol Wetan.

Baca Juga:Jompo-Janda Paling Banyak Terima BLT-DD RagemanunggalKarawang Menuju Kota Ramah Anak  Lima Kecamatan Disiapkan jadi Percontohan

“Tahun ini kami akan lebih fokus pada layanan pendidikan yang diintegrasikan dengan kesehatan baik bagi anak usia dini, remaja, maupun masyarakat. Mengapa lebih banyak difokuskan kepada kesehatan, karena masih banyak kelompok belajar yang kurang sadar, tentang pentingnya kesehatan, apalagi pandemi sudah masuk tahun ketiga,” ujar Heru, kepada KBE, kemarin (20/1).

Selain pendidikan yang diintegrasikan dengan kesehatan, Heru menyampaikan, dari hasil gagasan dan inovasi seluruh satuan pendidikan, layanan pendidikan juga akan diintegrasikan dengan lingkungan dan ekonomi.

“Jadi ada tiga gagasan inovasi yang dihasilkan dal rapat yaitu layanan pendidikan yang terintegrasi dengan lingkungan, pendidikan yang terintegrasi dengan ekonomi, dan pendidikan yang terintegrasi dengan kesehatan,” jelasnya.

“Semoga program kerja 2022 sebagai bentuk evaluasi dari program 2021 ini bisa dijalankan secara maksimal dan memberi kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat,” harapnya. (cr1/ayi)

0 Komentar