Keren, Unsika Diminati Puluhan Mahasiswa Asing

Keren, Unsika Diminati Puluhan Mahasiswa Asing
UNSIKA: Unsika menjadi salah satu kampus di Indonesia yang diminati mahasiswa asing.
0 Komentar

KARAWANG – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menjadi salah satu kampus idaman bagi para calon mahasiswa. Tak hanya jadi incaran masyarakat lokal, tapi diminati masyarakat dari berbagai belahan dunia.

Terbukti, kampus yang beralamat di Jalan HS. Ronggowaluyo, Kecamatan Telukjambe Timur ini langsung diserbu 52 mahasiswa asing yang mendaftar saat dibukanya penerimaan mahasiswa asing melalui International Undergraduate Program (IUP).

Program yang digelar untuk meningkatkan internasionalisasi perguruan tinggi ini, proses pendaftarannya telah dibuka mulai 29 April hingga 24 Juni lalu. Informasi seleksi disebar melalui Kedutaan Indonesia di berbagai negara dan Kedutaan negara-negara asing di Indonesia.

Baca Juga:Pemkot Targetkan 49.000 Buruh dan UMKM Terima VaksinRatusan Pedagang Pasar Gulung Tikar Dampak Pandemi Covid-19

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Asing, Lubis mengatakan, Unsika menargetkan menjaring 18 mahasiswa asing untuk menjalani perkuliahan dalam 9 program studi. Proses seleksi penjaringan akan dilakukan dalam dua tahap yaitu seleksi administrasi dan wawancara.

“Tercatat ada sebanyak 52 mahasiswa asing yang mendaftar pada program ini yang berasal dari Thailand, Filipina, Sri Lanka, Pakistan, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Mesir, Afghanistan, Yaman, Peru, Bangladesh, India dan Uganda” terang Lubis.

Lubis menjelaskan, setelah melalui seleksi administrasi yang dilaksanakan pada 5 Juli dan seleksi wawancara pada 16, 19 dan 30 Juli 2021, sebanyak 13 mahasiswa ditetapkan lolos ke dalam International Undergraduate Program.

“Dalam seleksi administrasi terdapat 31 mahasiswa yang lolos. Kemudian dalam tahapan seleksi wawancara yang diikuti oleh 27 mahasiswa menyisakan 13 mahasiswa. Hingga saat ini proses seleksi mahasiswa asing masih terus berjalan karena belum mencapai target yang ditetapkan yakni 18 mahasiswa,” ucapnya.

Lubis menambahkan, adapun 13 mahasiswa yang telah dinyatakan lolos berasal dari 6 negara yang meliputi Tajikistan, Uzbekistan, Kazakhstan, Sri Lanka, India dan Pakistan. Adapun International Undergraduate Program merupakan sebuah program sarjana untuk mahasiswa asing yang tertarik melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar pada program tersebut. (rls/wyd/ayi)

0 Komentar