Ketat Jalankan Protokol Kesehatan

Ketat Jalankan Protokol Kesehatan
TES SUHU: Para peserta UTBK-SBMPTN saat menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum menjalani UTBK di Unsika.
0 Komentar

Melihat dari Dekat 6.956 Peserta Jalani UTBK di Unsika

Sebanyak 6.956 peserta menjalani Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mulai Minggu (5/7). UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

AYI PURNAMAKarawang

Ketua Pelaksana Pusat UTBK Unsika, Sulistyo Sidik Purnomo, mengatakan, UTBK-SBMPTN 2020 dilaksanakan dalam dua tahap. Yaitu pada 5 sampai 14 Juli untuk tahap pertama dan 20-23 Juli untuk tahap kedua. “Yang memilih dan mendaftar lokasi pelaksanaan UTBK di Unsika ada 7.308 peserta, tapi yang menyelesaikan proses pendaftaran atau cetak kartu hanya 6.956 peserta,” ujar Sulistyo, saat ditemui KBE di Gedung H. Opon Sopandji Unsika, Minggu (5/7). Dijelaskan Sulistyo, pelaksanaan UTBK tahap pertama di Unsika akan diikuti 4.982 peserta. Sedangkan tahap kedua melibatkan 1.974 peserta. Pelaksanaan UTBK digelar dua sesi setiap harinya mulai pukul 09.00 hingga 11.15 WIB dan pukul 14.00 hingga 16.15 WIB. Materi UTBK yang diberikan yaitu tes potensi skolastis (TPS). “Kami menyediakan unit 275 komputer yang tersebar di 25 ruangan yang terdapat di Gedung H. Opon Sopandji dan Perpustakaan. Jadi setiap harinya ada 550 peserta yang menjalani tes,” jelas Wakil Rektor 1 Unsika ini. Guna mencegah penyebaran covid-19, Sulistyo menuturkan, UTBK di Unsika dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan mulai dari pintu gerbang, kemudian di cek suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk gedung. “Untuk ruangan tes juga kami sterilkan dengan disemprot disinfektan, dan jarak antar meja peserta minimal 1,5 meter. Kami juga bekerjasama dengan dokter dan perawat guna memeriksa peserta yang memiliki suhu tubuh yang tinggi. Serta untuk peserta yang berasal dari luar Karawang wajib membawa surat keterangan sehat,” tuturnya. Sulistyo berharap, pelaksanaan UTBK di Unsika berjalan lancar hingga hair terakhir. Yang mana peserta bisa mengikuti tes seluruhnya, begitu juga panitia bisa menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik. “Semoga seluruh peserta UTBK nantinya mendapatkan nilai yang bagus saat pengumuman pada Agustus mendatang. Khususnya bagi mereka yang memilih Unsika sebagai PTN yang dituju,” harapnya. Lebih lanjut Sulistyo mengungkapkan, dalam jalur SBMPTN 2020, Unsika menyediakan 23 program studi bagi para pendaftar, terdiri dari 13 jenis prodi saintek dan 10 prodi soshum. “Sampai saat ini kami belum mengetahui berapa jumlah pendaftar jalur SBMPTN ke Unsika. Karena yang menjalani UTBK di Unsika saat ini, PTN pilihannya bisa saja menyebar di berbagai daerah se-Indonesia. Kendati demikian kami berharap Unsika bisa memenuhi kuota SBMPTN sesuai yang telah ditetapkan,” katanya. (*)

0 Komentar