PKBM Pun Gelar Penerimaan Siswa via Daring

PKBM Pun Gelar Penerimaan Siswa via Daring
Heru Saleh
0 Komentar

Pendidikan Kesetaraan Tidak Boleh Ketinggalan Zaman

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online mungkin sudah biasa diterapkan lingkungan pendidikan formal, mulai dari tingkat SMP sampai ke SMA. Tahun ini, tak mau ketinggalan oleh majunya zaman, mulai tahun ajaran 2020/2021 ini, seluruh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Karawang, bakal menerapkan PPDB online secara serentak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua FK-PKBM Karawang, Heru Saleh, kepada KBE, Rabu, (10/6) melalui sambungan video call. “Pendidikan kesetaraan jangan sampai ketinggalan zaman. Sesuai Permendikbud, PKBM adalah pilihan untuk masyarakat, yang dirancang untuk berdampingan dengan pendidikan formal yang sudah ada,” ungkap Heru.
Heru mengatakan, regulasi penerapan PPDB Online untuk PKBM sudah barang tentu akan menemui banyak kendala. Pasalnya, warga PKBM yang notabene didominasi masyarakat putus sekolah maupun orang tua yang sudah berkeluarga, dituntut harus menguasai dunia gawai dan internet. Untuk bisa mendaftarkan diri di PKBM terdekat.
“Diusahakan semuanya serentak gelar PPDB Online. Tapi untuk tahap sekarang, daftar langsung di PKBM juga masih di buka. Nanti kita arahkan,” jelasnya.
Direktur PKBM Assholahiyah Cilamaya itu menambahkan, dari total 48 PKBM yang tersebar di seluruh Karawang. Ada sekitar 3.000 lebih warga belajar yang lulus Paket C setiap tahun. Bahkan, jika di gabung dengan Paket A dan B atau kesetaraan SD dan SMP, ada lebih dari 6.000 warga belajar di Karawang yang memiliki ijazah.
“Saya tidak setuju kalau PKBM hanya milik golongan menengah ke bawah. Buktinya, lulusan PKBM banyak yang bisa kuliah pakai ijazah kesetaraan, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta,” kata Heru Saleh yang nampak menggunakan Batik Cilamaya saat wawancara berlangsung.
“Ijazah kesetaraan juga bisa digunakan untuk melamar kerja ke perusahaan. Bahkan, sudah ada yang diangkat karyawan. Termasuk membantu perangkat desa untuk memiliki ijazah,” timpalnya.
Pihaknya, sambung Heru, tahun ini menargetkan 100 peserta didik baru di PKBM Assholahiyah. Meski pendaftarannya di gelar secara daring. Heru mengaku tetap optimis untuk memenuhi kuota tersebut.
“Antusias masyarakat ke PKBM sekarang sudah bagus. Untuk kuota 100 warga belajar di tahun ini, kita sangat optimis,” terangnya.

0 Komentar