Popkab Ditiadakan, Popda Ditunda

Popkab Ditiadakan, Popda Ditunda
H. Jaeni dan Heri Suryana
0 Komentar

Agenda Seleksi Atlet PPLP Pun Dihapus

KARAWANG – Pandemi Covid-19 berdampak pada semua bidang, tak terkecuali olahraga. Diantara imbasnya adalah Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Karawang 2020 ditiadakan, dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2020 ditunda. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Jaeni, didampingi Kasi Olahraga, Heri Suryana mengatakan, jika tidak ada pandemi Covid-19, Popkab atau KOSN (Kompetisi Olahraga Siswa Nasional) dijadwalkan digelar pada 7-8 April lalu. “Peniadaan atau pembatalan tertuang dalam surat edaran nomor 426/485/PO tanggal 1 April 2020 tentang pembatalan kegiatan Popkab/KOSN tingkat Kabupaten Karawang 2020,” ujar Jaeni, kepada KBE, kemarin (15/4). Popkab, kata Jaeni, merupakan kompetisi olahraga pelajar yang rutin dilaksanakan sebagai sarana evaluasi, pembinaan, pengembangan bakat, silaturhami, sekaligus ajang memilih atau seleksi atlet pelajar terbaik Karawang untuk berlaga di KOSN tingkat Provinsi Jawa Barat. “Popkab diikuti pelajar jenjang SD dan SMP. Jenjang SD mempertandingkan tujuh cabang olahraga yaitu atletik kids, pencak silat, karate, renang, bulu tangkis, bola voli mini, dan sepakbola mini. Sedangkan jenjang SMP hanya enam cabang olahraga karena minus sepakbola,” ucapnya.

Tak hanya Popkab, jelas Jaeni, pandemi Covid-19 juga berdampak pada event tingkat Provinsi Jawa Barat seperti ditundanya gelaran Popda Jabar 2020, dan ditiadakannya seleksi calon atlet PPLP Jabar 2020.

“Sesuai surat edaran nomor 426/554/Bidpresor tanggal 3 April 2020 tentang pemberitahuan kegiatan seleksi PPLP Jawa Barat dan Popda XIII tahun 2020, penyelenggaraan Popda 2020 direncanakan akan dilaksanakan ke tahun 2021,” jelasnya.

Baca Juga:Dari Karawang, PDP Majalengka Meninggal DuniaPoisi Tangkap Pemuda Cilamaya

Diungkapkan Jaeni, sebelumnya Karawang telah menyiapkan 16 cabang olahraga untuk menghadapi Popda 2020. Yaitu bola basket, bola voli, pencak silat, sepakbola, tenis lapangan, gulat, taekwondo, karate, kempo, panahan, dayung, judo, tarung derajat, atletik, angkat besi, dan bola tangan.

“Bagi seluruh pelajar tetap semangat berlatih meski event yang akan diikuti ditunda bahkan ditiadakan, tentunya dengan proses latihan yang berbeda dari biasanya, misal dilakukan di rumah masing-masing. Sehingga saat kondisi telah kembali normal serta kompetisi kembali digelar, pelajar tetap mampu bersaing dan berprestasi,” katanya. (ayi/mhs)

0 Komentar