Program S2 Perguruan Tinggi PGRI Eksis

Program S2 Perguruan Tinggi PGRI Eksis
Undang Sukarta
0 Komentar

24 Mahasiswa Akan Jalani UAS Februari 2021

KARAWANG – Kendati baru berdiri pada Oktober tahun lalu ditandai dengan adanya penandatanganan MoU dengan IKIP Siliwangi pada 7 Oktober 2020, kini perguruan tinggi PGRI Karawang telah eksis menjalankan program magister (S2) di Kabupaten Karawang dengan menggelar proses perkuliahan.

“Alhamdulillah, perguruan tinggi PGRI Karawang langsung diterima masyarakat sejak mulai membuka pendaftaran pada Oktober 2020. Saat ini baru program studi pendidikan bahasa indonesia S2 yang berjalan. Insyaallah mahasiswanya akan menjalani UAS daring pada Februari 2021,” ujar Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Dikti PGRI Karawang, Undang Sukarta, kepada KBE, belum lama ini.

Dikatakan Apih, sapaan akrab Undang Sukarta, selain pendidikan bahasa indonesia, perguruan tinggi PGRI yang bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Karawang menyediakan program studi lainnya untuk jenajang S2. Yaitu pendidikan luar sekolah dan pendidikan matematika.

Baca Juga:Bupati Eka Protes, Minta Anak Buahnya Hubungi PusatRK: Saya Mohon Maaf….

Tak hanya itu, perguruan tinggi yang memiliki kampus di Gedung PGRI Karawang ini membuka jenjang S1 dengan menyediakan program studi pendidikan bahasa indonesia, pendidikan luar sekolah, pendidikan bahasa inggris, pendidikan matematika, pendidikan guru PAUD, pendidikan guru SD, dan pendidikan bimbingan konseling.

“Saat ini untuk jenjang S1 dan dua prodi S2 lainnya masih dalam tahap penerimaan mahasiswa baru. Kami targetkan bisa mulai berjalan mulai tahun akademik 2021/2022,” ucapnya.

Apih menjelaskan, pendirian perguruan tinggi merupakan bentuk inovasi PGRI dalam rangka mencerdaskan sumber daya manusia dan memajukan pendidikan Indonesia khsusunya di Karawang.

Selain itu, IKIP PGRI Karawang hadir untuk memberikan banyak pilihan bagi masyarakat Karawang dalam upaya melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Khususnya mengakomodir anak-anak guru yang tidak bisa masuk ke perguruan tinggi negeri dengan biaya kuliah yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

“Kami juga sedang mengurus izin operasional IKIP PGRI Karawang. Karena kami menargetkan bisa mandiri di tahun 2022,” katanya. (ayi/mhs)

0 Komentar