***Pelaksanaan Tergantung Pencairan Dana PMMS KARAWANG – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di Kabupaten Karawang untuk pertama kalinya dan terakhir justru terancam batal dilaksanakan. Hal itu menyusul, pelaksanaannya hanya mengandalkan cairnya dana Peningkatan Mutu Manajemen Sekolah (PMMS) yang sampai saat ini belum jelas lantaran aturan teknis penyalurannya tak kunjung dibuat Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana. Ketua Forum Kepala SMP Kabupaten Karawang, Asma menyebut, saat ini seluruh kepala sekolah sepakat pelaksanaan UNBK tidak mengandalkan dari Dana BOS melainkan dari dana PMMS kabupaten. Akan tetapi, yang membuat seluruh sekolah cemas, sampai saat ini pengucuran dana PMMS belum pasti kapan akan dicairkan. Hal itu berakibat, sekolah terancam batal melaksanakan UNBK. “Saat ini kita hanya bisa mengandalkan dana PMMS dari pemerintah daerah,” katanya. Bukan tanpa sebab. Ketidakjelasan jadwal pengucuran dana PMMS ini masih harus menungu aturan teknis penyaluran berupan peraturan bupati yang hingga hari ini belum ada. “Dana PMMS sendiri belum jelas kapan turunya karena belum dibuat perbupnya,” pungkasnya. Di tempat terpisah, Kepala SMPN 3 Karawang Barat, Hermawan kendati merisaukan hal serupa, ia lebih memilih fokus mempersiakan siswanya agar bisa seluruhnya ikut pelaksanaan UNBK. “Walaupun ada peserta yang hamil ataupun memiliki kendala sebisa mungkin harus mengikuti ujian nasional,” terangnya. (oib/mhs)