BMKG Prediksi Hari Pencoblosan Jawa Barat Dilanda Cuaca Ekstreem, Hati hati…

Bagaimana Sih Proses Terjadinya Hujan? Ini Lho Penjelasannya!
Bagaimana Sih Proses Terjadinya Hujan? Ini Lho Penjelasannya!
0 Komentar

KBEONLINE.IDBMKG Prediksi Hari Pencoblosan Jawa Barat Dilanda Cuaca Ekstreem. Partisipasi pemilih terancam.

Hari pencoblosan Pemilu akan jatuh pada 14 Februari 2024. Menurut BMKG, cuaca ekstrem berpotensi melanda Jawa Barat pada hari tersebut.

Kendati demikian, pemerintah daerah Kabupaten Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi tengah melakukan Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana pada saat Pemilu 2024 terjadi.

Baca Juga:Disperkimtan Menambahkan TPU Milik Pemerintah Daerah di Karang Bahagia, Luasnya 1,5 HektareNyumarno Komit Realisasikan Program 1 Desa, 1 Nakes dan 1 Faskes

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi menBMKG Prediksi Hari Pencoblosan yampaikan langkah antBMKG Prediksi Hari Pencoblosan isipasi perlu dipersiapkan mengingat situasi pelaksanaan pemungutan suara yang berlangsung secara serentak pada 14 Februari 2024 nanti masuk dalam musim penghujan, sehingga harus dikoordinasikan bersama dengan seluruh pihak terkait.

“Kita sudah susun rencana aksi ketika jika terjadi bencana saat pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung. Hari ini di rapat dikoordinasikan dengan Forkopimda, camat, dan PPK se-Kabupaten Bekasi, supaya rencana operasi ini diketahui dan bisa dijalankan sekaligus juga disempurnakan,” kata Dani Ramdan pada Senin (05/02).

Menurut Dani persiapan saat ini dalam menghadapi situasi dimaksud dalam kesiapsiagaan terjadinya bencana akan terus diupdate sesuai dengan kondisi iklim ke depannya di seluruh wilayah di Kabupaten Bekasi. Seiring jumlah personil dan peralatan terus disiagakan.

“Karena itu ada Forkopimda, selain untuk pengamanan, tapi juga untuk sumberdaya yang bisa digunakan untuk penanggulangan bencana juga kita arahkan. Termasuk PMI dan perusahaan juga akan kita ajak,” kata Dani.

Meski demikian, kata Dani, para Camat sudah diinstruksikan untuk terus melihat kesiapan maupun lokasi-lokasi TPS yang rawan tujuannya agar mendapat penanganan tertentu.

“Kita sudah tugaskan pak camat untuk tps2 yg tadi sudah teridentifikasi rawan bencana apakah masih bisa digeser atau tidak tentu dengan persetujuan KPU,” ujarnya.

“Lalu yg ke 2 cadangan, seperti kalo ada angin puting beliung kan gak bisa diantisipasi cadangannya itu diterapkan dari sekarang, sehingga kalo terjadi pada saatnya tidak mencari-cari lagi sudah tau harus geser kemana,” tukasnya.

Baca Juga: Hercules Rosario De Marshall  Lantik Gabryel Alexander Etwiorry, Bang Gabryel Siap Jadikan GRIB Jabar Sebagai Barometer GRIB se-Indonesia71 Kepala Desa yang Tergabung dalam PAPDESI Karawang Gelar Ultah di Subang

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Muchlis menyebut menurut BMKG siklus iklim Januari – Februari 2024 merupakan musim penghujan.

0 Komentar