Budayawan Wayang Dukung Tri Adhianto di Pilkada Kota Bekasi

Budayawan Wayang Dukung Tri Adhianto
Komunitas Wayang Kulit Kota Bekasi, Jowo Nyawiji, nyatakan dukungan untuk Tri Adhianto dalam Pilkada 2024.
0 Komentar

KBEonline.id – Komunitas Wayang Kulit Kota Bekasi, Jowo Nyawiji, menyatakan dukungannya untuk Tri Adhianto dalam Pilkada 2024, Sabtu (3/8).

 

Hadi Pranoto, penasehat Jowo Nyawiji, menyatakan bahwa komunitas tersebut telah memutuskan untuk mendukung Tri Adhianto sebagai calon Walikota Bekasi. 

 

“Kami mengenal pentingnya bobot, bibit, dan bebet sebagai syarat, karena tanpa itu Kota Bekasi bisa terpuruk jika dipimpin oleh orang yang tidak memenuhi kriteria tersebut.”

 

Baca Juga:Golkar Purwakarta Siap All Out Dedi MulyadiSatpol PP Mulai Tertibkan Spanduk Calon Pilkada Purwakarta

“Dari berbagai masukan komunitas, melalui kajian mendalam, kami akhirnya mempertimbangkan beberapa kandidat yang maju sebagai Walikota Bekasi.”

 

“Setelah melalui proses penilaian dan perenungan, terutama di malam akhir bulan Sura ini, kami, Jowo Nyawiji, dengan dukungan 65 komunitas, menyatakan mendukung Tri Adhianto dalam Pilkada 2024,” ujar Hadi Pranoto saat acara perayaan HUT RI ke-79 di Stadion Mini, Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Sabtu, 4 Agustus 2024.

 

Dukungan ini disambut baik oleh Tri Adhianto, calon Wali Kota Bekasi, yang juga merupakan pembina komunitas Jowo Nyawiji. Ia menyatakan bahwa tradisi Wayang Kulit adalah warisan budaya yang harus dilestarikan karena mengandung nilai-nilai kehidupan yang penting.

 

“Dalam kesempatan istimewa ini, mari kita bersama-sama menikmati pertunjukan wayang kulit dengan lakon Wahyu Makutharama. Lakon ini kaya akan makna filosofis dan nilai-nilai luhur yang masih sangat relevan dengan kehidupan kita,” kata Tri Adhianto.

 

“Meskipun berasal dari tradisi pewayangan, nilai-nilai dalam lakon ini tetap relevan dengan kehidupan modern. Konsep kepemimpinan yang adil, bijaksana, dan berintegritas sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan,” tambahnya.

 

Acara pentas wayang kulit ini diadakan untuk memperingati bulan Muharram 1446 H dan juga untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79. Selain menjadi hiburan, acara ini diharapkan dapat memperkuat kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya lokal. (Bbs/riz)

0 Komentar