Bumil Perhatikan! Tanda-tanda Ibu Hamil Boleh Batalkan Puasa

Tanda-tanda Ibu Hamil Boleh Batalkan Puasa (Pixabay/StockSnap)
Tanda-tanda Ibu Hamil Boleh Batalkan Puasa (Pixabay/StockSnap)
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Ibu hamil diperbolehkan berpuasa asalkan kesehatannya memungkinkan. Tetapi, ada beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa ibu hamil sebaiknya membatalkan puasanya. Apa saja tanda-tanda ibu hamil boleh batalkan puasa?

Penting untuk dicatat bahwa ibu hamil yang ingin berpuasa selama bulan Ramadan harus memastikan bahwa kondisi kesehatan mereka dan janinnya dalam keadaan baik terlebih dahulu. Ini karena puasa dapat memengaruhi beberapa aspek dalam tubuh ibu dan janin.

Yuk simak tanda-tanda ibu hamil boleh batalkan puasa berikut ini!

Tanda Ibu Hamil Boleh Batal Puasa

Terdapat kondisi-kondisi tertentu yang memerlukan perhatian khusus bagi ibu hamil, yang mewajibkan mereka untuk segera menghentikan puasa.

Baca Juga:Desainer Manfaatkan Ini! Platform AI yang Dapat Membantu Desainer Grafis dalam Menyelesaikan PekerjaanRamah di kantong, Rekomendasi HP untuk Pelajar di Bawah 2 Jutaan

Apa saja indikasi yang menunjukkan bahwa ibu hamil harus membatalkan puasanya? Mari kita simak penjelasannya berikut ini!

Munculnya Gejala Dehidrasi

Rasa haus yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami dehidrasi.

Gejala ini sering diikuti oleh pusing, demam, muntah, kelemahan, kelelahan, dan bibir kering.

Ini merupakan indikasi bahwa ibu hamil harus menghentikan puasanya.

Meskipun terdengar sepele, kondisi ini sebenarnya sangat berbahaya bagi ibu hamil.

Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Nutritional Science, asupan cairan yang cukup penting bagi ibu hamil untuk mengatur metabolisme dan mendukung perkembangan janin.

Rasa haus berlebihan juga dapat berhubungan dengan keadaan cairan ketuban.

Menurut American Pregnancy Association, dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kurangnya cairan ketuban, cacat bawaan, produksi ASI yang kurang, dan bahkan kelahiran prematur.

Selain rasa haus berlebihan dan sensasi panas di tubuh, perubahan warna urine menjadi lebih gelap juga bisa menjadi tanda dehidrasi saat hamil.

Baca Juga:Wow Gampang Banget! Begini Cara Melihat Password Wi-Fi di Laptop yang Sudah TersambungCiri-ciri Miliki Sifat Labil, Berbeda dengan Plin-Plan lho!

Sensasi Mual dan Muntah

Mual dan muntah seringkali menjadi pengalaman umum bagi ibu hamil selama trimester pertama kehamilan.

Maka dari itu, direkomendasikan bagi ibu hamil untuk menghindari berpuasa pada trimester kehamilan yang kedua atau ketiga, karena biasanya gejala mual dan muntah sudah berkurang pada masa tersebut.

Ketika mengalami mual dan muntah, itu bisa dianggap sebagai indikasi bahwa ibu hamil harus menghentikan puasanya.

0 Komentar