KARAWANG-Empat unsur pimpinan DPRD Karawang tang terdiri dari ketua dan tiga wakil ketua, sedang sumringah. Per hari ini (25/11), mereka sudah bisa memakai mobil mewah baru saat beraktivitas. Tak kurang dari Rp 2 miliar, Pemkab Karawang merogoh duit APBD untuk membelikan empat kendaraan baru untuk empat unsur pimpinan wakil rakyar ini.
Untuk ketua, mobil dinas yang disiapkan adalah Toyota Fortuner VTZ 4X2 yang di pasaran dibanderol Rp 525 juta. Sedangkan tiga wakil ketua disiapkan mobil CRV prestige yang diketahui berharga Rp 517 Juta per unitnya.
“Harga satu mobil Toyota Fortuner VTZ 4X2 Rp 525 Juta dan tiga mobil CRV prestige Rp 517 Juta per unitnya,” kata Kabag Perlengkapan Pemkab Karawang, Heri Heriadi saat dihubungi awak media.
Adapun keempat mobil dinas tersebut bakal digunakan oleh Ketua DPRD Pendi Anwar, Wakil Ketua I Ajang Sopandi dari Gerindra, Wakil Ketua II Suryana dari Golkar dan Wakil Ketua III Deden Rahmat dari PKB.
Walaupun sempat ramai perbincangan dikalangan aktivis, adanya pembelian mobil baru buat unsur pimpinan DPRD yang baru sehingga pengadaan barang dan jasa, akibat lambannya pihak bagian perlengkapan Pemkab dalam pengadaan empat Mobdin tersebut.
Sebelumnya para pemerihati kebijakan publik di Karawang ramai-ramai berkomentar soal keluhan wakil Katua III dari Fraksi Golkar Suryana yang menuntut segera diberikan mobil dinas dengan alasan untuk menunjang kinerjanya sebagai pimpinan dewan.
Salah satunya, Ketua LSM Karawang Monitor Grup (KMG), Imron Rosadi. Dia mengatakan bila pemberian fasilitas mobil mewah tersebut harus dibarengi dengan kinerja luar biasa dari empat pimpinan dewan.
“Harus berbanding lurus dengan kinerjanya sebagai wakil rakyat karena empat mobil baru yang bakal digunakan bersumber dari uang rakyat,” tandasnya.
Sebelumnya kepada awak media, Ketua DPRD Kabupaten Karawang Pendi Anwar mengatakan, baginya mobil baru ataupun yang lama tidak menjadi soal. Yang penting bagi Pendi, fasilitas tersebut sesuai dengan hak protokolernya. “Buat saya mau baru atau lama yang penting ada sesuai hak protokoler saya. Tapi sampai sekarang saya memang belum megang,” ucapnya. (bbs/kbe)