Jika Anda kesulitan menemukan ide yang cocok untuk konten vlog, Anda dapat menggunakan pendekatan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) pada konten-konten sejenis yang masih dalam satu niche dengan konten vlog Anda. Contohnya, seperti membuat konten unboxing, a day in my life, room tour, tips & tricks, content reaction, dan masih banyak lagi.
6. Persiapkan Peralatan Pendukung
Setelah memiliki ide di benak, langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan yang mendukung untuk produksi konten. Pastikan peralatan yang Anda gunakan sesuai agar ide yang bagus dan matang tidak terhambat oleh keterbatasan peralatan. Beberapa peralatan pendukung vlog yang dapat Anda manfaatkan meliputi kamera, mikrofon, stabilizer, dan tripod.
7. Implementasikan Konten Vlog
Setelah memiliki ide konten dan peralatan pendukung yang siap digunakan, langkah berikutnya adalah mengimplementasikan konten dengan baik. Untuk memastikan konten yang dihasilkan terlihat sempurna, disarankan membuat brief konten yang rinci. Ini bertujuan untuk mengantisipasi kesalahan dan meminimalkan risiko pengambilan gambar yang tidak terrekam dengan baik.
Baca Juga:Kamera Fitur Canggih, Simak 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Kamera DroneCara Mudah Download Instagram Story Tanpa Aplikasi
Setelah proses pengambilan gambar selesai, masuklah ke proses pengeditan. Pada tahap ini, pastikan untuk menambahkan elemen-elemen yang sesuai dengan niche yang telah Anda pilih sebelumnya. Setelah proses editing selesai, konten dapat diunggah ke platform yang telah Anda pilih.
8. Optimalkan Konten Vlog
Jumlah penonton untuk video yang telah diunggah mungkin masih kurang. Untuk meningkatkan potensi penonton, optimalkan konten Anda dengan membuat thumbnail menarik, judul yang menarik perhatian, dan teaser yang mengundang rasa penasaran. Selain itu, manfaatkan fitur end screen di YouTube, kolaborasi dengan vlogger lain, bagikan link ke grup atau story WhatsApp, atau gunakan iklan Google Ads atau YouTube Ads untuk mempromosikan video vlog Anda.
9. Analisis Konten Vlog
Jika semua langkah di atas telah dilakukan, langkah terakhir dan sangat penting adalah melakukan analisis konten. Pada tahap ini, Anda dapat menganalisis data impresi yang ada pada setiap platform. Data ini berguna untuk membantu Anda melakukan perbaikan agar konten semakin menarik dan disukai oleh audiens.