KOTA BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau pelaksanaan Tes Swab Covid-19 di empat lokasi pasar tradisional yang ada di Kota Bekasi. Empat lokasi ini yakni, Pasar Wisma Asri, Pasar Harapan Jaya, Pasar Kranji dan Pasar Bintara Jaya. Pada titik tes swab di pasar Pasar Harapan Jaya Mas Tri meminta petugas tes swab dari dinkes maupun dari RSUD untuk dapat melakukan upaya jemput bola. Hal ini dikarenakan tidak adanya responden yang bersedia melakukan tes pada boot yang telah disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi. “Petugas yang ada perlu jemput bola ke warga agar mereka mau dicek kesehatan di posko yang sudah disediakan,” kata Tri Adhianto, kemarin (10/5). Pelaksanaan tes swab dibantu kepala pasar dan Pihak RSUD yaitu dr. Abdul Kholik selaku petugas tes swab di tempat tersebut. Berdasarkan data di lapangan yang di dapat, pada setiap titik tes swab yang berada di pasar tradisional tersebut, setiap boot nya memiliki sample alat tes sebanyak 50 pcs. “Jadi untuk empat pasar tersedia 200 pcs sampel alat tes,” kata Tri Ia menuturkan, hasil tes nantinya akan diserahkan kepada ke P2P gugus covid di dinkes sehingga menjadi bahan evaluasi dan pemetaan kasus Covid-19 di Kota Bekasi. Pada saat situasi pandemi seperti ini harapan Tri Adhianto, tentunya masyarakat diharuskan untuk tetap bisa bersabar dan mematuhi himbauan pemerintah. “Apabila ada warga yang merasa berhak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah namun kenyataannya tidak mendapatkannya, silahkan hubungi petugas RT dan Rw setempat guna dilakukan pendataan lebih lanjut,” tukas Tri. Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi membuka 6 nomor layanan pengaduan masyarakat terkait bantuan sosial warga terdampak COVID-19 melalui kanal hotline Whatsapp. Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah mengatakan layanan pengaduan bantuan ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat agar bisa menyampaikan pengaduannya terkait bansos covid – 19 dari Pemkot Bekasi. Sayekti mengatakan jika masyarakat ingin mengadukan atau menemukan masalah terkait bansos covid19 bisa mengirimkan pesan. Dengan mencantumkan nama, KTP, alamat lengkap dan aduan. “Silahkan mengirimkan pesan aduan jika menemukan masalah terkait bansos Pemkot Bekasi. Dengan format : salah sasaran, penyelewengan pungli (contoh), nama, ktp, alamat, dan aduan,” pungkasnya. (dhy/mhs)