KABUPATEN BEKASI- Ribuan Kartu Keluarga (KK) di Desa Burangkeng dan Cijengkol terdampak banjir setiap musim penghujan datang akibat adanya penyempitan gorong-gorong di jembatan Perumahan Mutiara Columbus.
Informasi yang dihimpun, dampak paling parah dirasakan oleh warga Desa Burangkeng. Ribuan kepala keluaraga di sana menjadi langganan terdampak banjir. Sedangkan di Desa Cijengkol hingga seribu warga.
Saat ini, warga mendesak Perumahan Mutiara Columbus untuk segera membongkar jembatan, lantaran sebentar lagi musim penghujan. Dua Kepala Desa (Kades) pun kompak menolak jembatan itu. “Itu kalau ada pohon pisang aja bisa tersembat, kita sudah sampaikan dari dulu semenjak Camat Surya. Kami harap pemerintah kabupaten dapat menjalin komunikasi dengan pemerintah kota,” Kata Kades Cijengkol, A Saefullah.
Sementara, Kades Burangkeng Nemin mengambil langkah tegas dengan mengadukan penangangan banjir secara surat resmi ke Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dan DPRD Kabupaten Bekasi. Ia menyebut, jika tidak ada respon dari Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Diketahui dijembatan itu terdapat penyempitan gorong gorong. Terdapat empat lubang di bawah jembatan itu, alhasil daya tampung air tidak sesuai. (dim/mhs)