*** Pemerintah Desa Diminta Segera Lakukan Pendataan KARAWANG– Pemerintah Kecamatan Cilamaya Wetan, gencar mengajak seluruh pemerintah desa untuk segera menyelesaikan pendataan guru ngaji. Pasalnya, sekitar pertengahan bulan ramadan nanti, honor guru ngaji di tiap desa, yang biasa disebut Honor Daerah (Honda) akan segera turun. Sekertaris Camat Cilamaya Wetan Rosid mengatakan, informasi yang ia peroleh, bahwa tahun ini akan ada peningkatan kuota jumlah penerima dari tahun sebelumnya. Namun, kata Rosid, sebelum honda ini bisa diturunkan, pendataannya harus selesai di tiap desa. Progres pendataan itu di nilai penting, karena dikhawatirkan terdapat guru ngaji atau amil yang tidak terdata. “Saya harap pendataan ini bisa segera diselesaikan, mengingat waktu pengajuannya tinggal sebentar lagi,” ucap Rosid, disela-sela rapat minggon kecamatan, kemarin. Daro 12 desa di Kecamatan Cilamaya Wetan, sambung Rosid, ada dua desa yang progres pendataannya lambat. Yaitu Desa Cilamaya dan Desa Sukatani. Diharapkan, ke dua desa yang belum selesai pendataan itu, segera menyelesaikan sebelum waktu pengajuan. “Karena kita pemerintah kecamatan juga ditunggu oleh Pemda Karawang,” tegasnya. Sementara, Kasi Kesos Kecamatan Cilamaya Wetan, Mokhamad Tamim menjelaskan, pencairan honor guru ngaji dan amil diprediksi akan turun pada pertengahan bulan Ramadhan tahun ini. Hanya saja, untuk saat ini pihaknya masih menunggu pendataan di tiap desa selesai. “Insya Allah sebelum idul fitri sudah cair. Kalau kata Kabag Kesra, kalau inputnya lancar bisa lebih cepat. Tapi kendalanya banyak loading,” terangnya. Terpisah, Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat mengimbau, agar desa yang belum menyelesaikan pendataan segera menyusul ketertinggalannya. Adapun jika memiliki kendala di lapangan, diharapkan secepatnya merapat ke kantor kecamatan. “Tolong kepada kades merapat ke kecamatan, khawatir ada guru ngaji yang tidak kebagian karena datanya belum selesai,” imbaunya. (wyd/shn)