KARAWANG – Seluruh Puskesmas di Kabupaten Karawang dalam waktu dekat akan memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) penanganan virus corona. Nantinya, tiap Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap akan dibangun ruang isolasi. Meski belum ada satu pun warga Karawang yang diduga terjangkit Corona, Pemkab bakal menyiapkan penanganan awal bagi pasien terjangkit Corona sejak dari Puskesmas. “Tentunya, rumah sakit rujukan tetap di provinsi, tapi kami tetap ada penanganan awal. Karena, pasien Corona berbeda penangannya, dari mulai yang menangani sampai ruangannya berbeda, perlu steril. Harus benar-benar steril. Nantinya, karantina sudah mulai dari Puskesmas, dari sana sudah diisolasi sampai ke RSUD,” kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana usai rapat koordinasi Kesigapan Kewaspadaan dan Pencegahan Covid 19, di lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang, Rabu (4/2). Semua proses, kata Cellica, dari mulai pemeriksaan sampai karantina, dibiayai oleh Pemkab Karawang. “Saya harap tidak ada kepanikan berlebihan, namun tetap waspada,” ujar Cellica Pemkab juga menyiapkan satuan petugas minimal dari tingkat kecamatan. Aparat desa sampai ke bidan desa juga dilibatkan untuk sosialisasi. Gunanya, kata Cellica, untuk memberikan pemahaman ke masyarakat. “Mana yang harus dibawa ke Puskesmas, mana yang langsung diisolasi, mana yang harus dilaporkan ke Dinkes. Itu kan harus ada pelatihan dan pencerahan,” jelas Cellica. Selain Satgas, pemerintah juga sudah membuka layanan hotline, tujuannya untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah panik. Pemkab juga menetapkan titik-titik yang akan diidentifikasi oleh Satgas. Langkah ini diambil sebagai antisipasi. “Diidentifikasi apakah yang bersangkutan sehat atau tidak. Nanti didiagnosis,” pungkas Cellica. (rie)