Sisa Waktu Empat Bulan, Proyek IGD RSUD Dinilai Mustahil Selesai
Tender megaproyek IGD dan Ruang Perawatan Kritis Terpadu RSUD Karawang tahap I dengan anggaran Rp 21,5 M sudah rampung dilakukan. Dalam situs LPSE Kabupaten Karawang tertulis PT PT. Darmo Sipon menjadi pemenang tender mengalahkan 72 perusahaan konstruksi pesaingnya. Pembangunan IGD dan Ruang Perawatan Kritis Terpadu menjadi salah satu proyek dengan jumlah anggaran paling fantastis di tahun 2021 ini. Pembangunan tahap pertama saja memakan anggaran Rp 21, M. Belum lagi tahap II nanti. Hanya saja, proses tender yang terlalu molor sampai ke pertengahan tahun diyakini oleh banyak pihak takkan mampu dikerjakan sampai beres oleh pemenenang tender. Sisa waktu empat bulan sampai Desmber dirasa mustahil bisa ngebut mengerjakan pembangunan sesuai kontrak. “Pertama ini tender proyek yang sangat besar, agak janggal orang luput memerhatikan. Berarti ada kekurangan informasi publik yang disampaikan oleh pemerintah daerah. Kedua, apakah bakal terkejar pekerjaanya?,” kata Direktur Karawang Budgeting Control, Ricky Mulyana saat diminta komentarnya soal tender proyek IGD dan Perawatan Kritis Terpadu RSUD oleh KBE. Ricky menyebut Pemkab Karawang terlalu memaksakan proyek IGD. Padahal, sisa waktu kalender tahunan sudah tinggal menyisakan waktu yang singkat. Ia khawatir ini justru menjadi catatan buruk yang akan dinilai oleh Pemprov Jawa Barat yang disebut-sebut menjadi penggelontor dana pembangunan IGD ini. “Terlepas motif kepentingannya apa dan siapa, saya menilai ini proyek terlalu dipaksakan untuk digelar tahun ini. Lebih baik dialihkan untuk hal yang lebih praktis dalam penanganan pandemi yang bakal dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata dia. KBE juga pada malam tadi sempat menanyakan kepada tiga pengusaha jasa konstruksi. Pertanyaanya sama: apakah pekerjaan bakal rampung dengan sisa waktu yang hanya empat bulan. Seluruh pengusaha yang ditanya oleh KBE meberi jawaban seragam, “Tidak akan terkejar. Gimana pun caranya mustahil,” kata mereka kepada KBE. Sekadar informasi, pembangunan IGD dan Ruang Perawatan Kritis Terpadu RSUD Karawang merupakan proyek besar yang akan membang gedung lima lantai di RSUD Karawang. Jatah anggaran total disebut-sebut kurang lebih hingga Rp 70 M. Pada tahap awal tahun ini, anggaran yang digelontorkan baru sebesar Rp 21,5 M. (mhs)