Titip APBD Rp 4,6 T, Jangan Jauhi Ulama

0 Komentar

KARAWANG- Terhitung sejak Rabu, (17/2/2021). Jabatan Wakil Bupati Karawang sudah dilepas oleh Ahmad Jimmy Zamakhsyari. Setelah mengembalikan semua fasilitas wakil bupati pada negara. Jimmy memutuskan untuk kembali menjalani hidup sebagai santri dan petani.

Di hari terakhir masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Karawang, Kang Jimmy menyampaikan rasa terima kasihnya untuk 365 ribu suara warga Karawang, yang sudah memilihnya pada Pilkada tahun 2020 lalu.

Kepada KBE, Jimmy berpesan, agar Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih dari hasil Pilkada 2020. Bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan amanah.

Baca Juga:Tunggu Pelantikan, Habiskan Waktu Dengan Buah HatiSatpel PPKB Batujaya Gembleng Kader Kampung KB

Jimmy berpesan, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang di era kepemimpinan Cellica-Aep nanti mampu membantu warga Karawang dalam mengentaskan kemiskinan.

Jimmy mengakui, kemiskinan itu memang sulit untuk dihilangkan. Tapi paling tidak, angka kemiskinan di Karawang bisa ditekan.

“Dengan cara apa? Dengan cara memberikan pinjaman tanpa jaminan kepada rakyat. Kasihan, rakyat kita dimana-mana sudah terlilit rentenir,” ujar Jimmy, saat dihubungi KBE, Rabu, (17/2/2021).

Jimmy menuturkan, dengan pinjaman tanpa jaminan itu. Ekonomi kreatif dan usaha-usaha kecil di Karawang akan tumbuh dan berkembang.

“Jadi pemerintah melalui APBD sebesar Rp. 4,6 triliun harus turun kepada masyarkat untuk memberikan bantuan pinjaman tanpa jaminan,” tandasnya.

Selain soal kemiskinan, lanjut Jimmy, angka pengangguran di Kabupaten Karawang ini masih cukup tinggi. Ia menitipkan, program bapak asuh untuk anak-anak muda di Karawang diimplementasikan dengan baik. Di era kepemimpinan Cellica-Aep nanti.

“Ga usah banyak-banyak, 20 orang saja setiap tahun satu PT. Di kali berapa ribu pabrik di Karawang. Sudah berapa puluh ribu itu nanti pengangguran bisa di cover,” ujar Ketua DPC PKB Karawang ini.

Baca Juga:TERIMA KASIH KANG JIMMI, SELAMAT MELANJUTKAN TEH CELLISunat Anggaran Media Besar-besaran

“Tidak usah arogan ingin 60%, walaupun hanya 20 orang yang penting konkret. Tidak 60% dalam dunia bayangan,” imbuhnya.

Selain itu, di masa Pandemi Covid-19 ini. Jimmy berharap Cellica-Aep akan lebih transparan dalam pengaturan zonasi Covid. Utamanya, soal anggaran Covid-19.

“Saya harap anggaran covid lebih transparan, penentuan titik klaster zona merah, kuning, hijau itu harus lebih transparan. Sehingga benar-benar bisa diketahui oleh rakyat,” tegasnya.

Terakhir, Jimmy berpesan kepada Cellica-Aep. Agar selama memimpin Karawang nanti, untuk selalu dekat dengan para alim ulama Karawang.

0 Komentar