Membanggakan, Dosen Unsika Jadi Match Commissioner Terbaik Piala Soeratin U-15 Putaran Nasional

Dosen Unsika Jadi Match Commissioner Terbaik Piala Soeratin
Dosen Unsika Jadi Match Commissioner Terbaik Piala Soeratin
0 Komentar

KARAWANG – Dosen Unsika Jadi Match Commissioner Terbaik Piala Soeratin. Dosen Prodi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Dany Aulia, S.Pd., M.Pd., AIFO-P menjadi match commissioner (Matchcom) atau pengawas pertandingan terbaik kompetisi Piala Soeratin U-15 2023 Putaran Nasional.

Predikat Matchcom terbaik berhasil didapat tak lepas dari kinerjanya yang sukses memastikan pertandingan berjalan sesuai dengan regulasi.

Hebatnya, pria kelahiran Karawang 22 Februari 1990 ini dipercaya PSSI menjadi Matchcom dalam tujuh pertandingan Piala Soeratin U-15 Putaran Nasional. Rinciannya, tiga pertandingan babak penyisihan grup, babak 16 besar, perempat final, semifinal, hingga babak final yang mempertemukan Persebaya Surabaya U-15 (1) vs (2) Persija Muda U-15 di Lapangan Kota Barat Surakarta, Senin (5/2/2024).

Baca Juga:TKIT Yaa Bunayya Ayo Bisa Sambut Porseni 2024 Kabupaten KarawangSelalu Eksis, Ekskul Tari TK Islam Nurul Ilmi Kondangjaya Tampil dalam Peresmian TBM Wali Semesta Ilmu

“Alhamdulillah, atas dukungan dari semua pihak termasuk keluarga dan juga Unsika, saya bisa menjalankan tugas sebagai Matchcom dengan baik,” ujar Dany, yang merupakan satu-satunya Matchcom asal Karawang yang bertugas di level nasional, kepada KBE, Senin (5/2/2024).

Dosen praktisi manajemen olahraga ini berharap, pencapaian yang diraih bisa meningkatkan minat generasi muda Karawang untuk menjadi Matchcom pertandingan sepak bola. Karena menurutnya, untuk memajukan sepak bola tidak harus menjadi pelatih atau pemain, tapi bisa menjadi bagian dari perangkat pertandingan baik sebagai wasit, general coordinator, hingga Matchcom.

“Semoga ke depan akan lahir banyak Matchcom di Kabupaten Karawang yang menghiasi persepakbolaan Indonesia hingga level nasional. Saat ini Karawang baru memiliki enam Matchcom, lima di antaranya bertugas di tingkat kota/kabupaten dan provinsi,” ucap Dany yang pernah bertugas dalam kompetisi Elite Pro Academy 2018.

Sekadar informasi, karir mentereng Dany sebagai Matchcom tidak serta merta didapat dengan mudah, tapi harus melalui perjalanan yang cukup panjang. Lulusan UPI Bandung dan Universitas Negeri Jakarta ini mengawalinya dengan mengikuti penataran Matchcom sejak usia 21 tahun pada 2011 silam. Saat itu, ia menjadi Matchcom termuda se-Indonesia.

Kecintaannya terhadap dunia sepak bola tak hanya Dany fokuskan menjadi seorang Matchcom. Pria asal Kecamatan Majalaya ini pernah menjabat sebagai sekretaris tim Pelita Bandung Raya FC pada 2014-2015, sekretaris tim Persika Karawang pada 2016-2017, sekretaris tim dan asisten manajer Persika Karawang pada 2018.

0 Komentar