Sudah Mengekspor 4.000 Bantal ke Australia

Sudah Mengekspor 4.000 Bantal ke Australia
Deni Hermawan
0 Komentar

Lebih Dekat dengan Deni Hermawan, Pengusaha Bantal Soel-Tan Asal Cikampek

Pengusaha asal Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru ini tak menyangka bantal yang selama ini diproduksi bisa tembus pasar ke luar negara yaitu Australia. Padahal pembuatannya dilakukan secara rumahan dan usaha bersama sanak saudaranya.

ARIE FIRMANSYAHKarawang

Inilah sosok pengusaha bantal asal Cikampek bernama Deni Hermawan. Bisnis Deni begitu pesat. Dalam sebulan dapat mengekspor produksi bantalnya secara massal sebanyak 4.000 pcs ke Benua Australia. “Syukur alhamdullilah berkat ketekunan saya mempelajari pangsa pasar dunia bisnis di dalam maupun di luar negeri, salah satu produksi saya yakni Bantal Soel-Tan bisa tembus pasaran luar negeri di Benua Australia,” kata Deni Hermawan. “Dalam satu bulan, kami harus memproduksi Bantal Soel-Tan sebanyak 4.000 pcs untuk di ekspor ke Benua Australia. Dan selain memproduksi bantal untuk di kirim ke luar negeri, hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia juga banyak yang minat akan produksi bantal kami ini,” jelasnya. Akibat banyaknya permintaan produksi secara massal tersebut, kini Deni memiliki belasan karyawan yang siap memproduksi Bantal Soel-Tan secara massal itu. “Kendati permintaan produksinya mencapai ribuan untuk di kirim ke dalam atau ke luar negeri. Syukur alhamdullilah masyarakat disini turut mensupport bisnis saya, sehingga Kampung Boneka yang Notabene-nya dijuluki sebagai konveksi rumahan, jadi banyak yang membantu memproduksi bantal Soel-Tan yang di produksi hampir di setiap rumah yang ada di Kampung Boneka ini ya,” tutur Deni.

Deni mengatakan, yang secara terus-menerus memasarkan produksi bantal Soel-Tannya tersebut melalui jejaring media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan sejumlah aplikasi Online-Shop lainnya, sehingga bisa dilirik salah seorang bule yang merupakan pengusaha besar di Benua Australia.
“Berawal dari mempelajari produk-produk di pasar luar negeri, saya kepikiran untuk menciptakan peluang bisnis yang baru seperti produksi Bantal yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang diminati di pasar luar negeri. Ya syukur alhamdulllilah produksi saya ini berhasil tembus pasar luar negeri,” jelasnya.

0 Komentar