Fakta Unik Paus Beluga, Hewan Laut yang Ramah dengan Suara Merdu

Fakta Unik Paus Beluga (foto/blogs.discovermagazine.com)
Fakta Unik Paus Beluga (foto/blogs.discovermagazine.com)
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Sudahkah kamu membiarkan diri kamu terhanyut oleh melodi laut yang memukau? Terdapat beberapa fakta unik paus beluga yang kamu wajib tahu.

Paus beluga, raja perairan dalam, membawa kamu ke dalam dunia yang penuh misteri dan keunikan. Jangan lewatkan petualangan ini, karena kita bersiap untuk menyelami fakta-fakta paling menakjubkan tentang paus beluga!

Pernahkah kamu mendengar konser laut yang diberikan oleh paus beluga? Mereka bukan hanya berbicara satu sama lain; mereka menciptakan simfoni indah yang mengisi samudera. Dalam artikel ini, mari kita telusuri rahasia kecerdasan mereka, sambil menyelami kisah-kisah seru di balik kemampuan vokal luar biasa yang membuat mereka benar-benar unik.

Baca Juga:Benarkah Menyusu di Malam Hari dapat Merusak Gigi Anak? Simak Jawabannya Yuk!Yuk Hindari Kebiasaan yang Dapat Merusak Gigi Anak! Salah Satunya Karena Menyusu

Nama “beluga” yang berasal dari bahasa Rusia, “bielo” yang berarti putih, menandakan warna dominan tubuh mereka yang khas, yakni putih. Namun, keputihan ini tak hanya sekadar keunikan visual, melainkan juga berfungsi sebagai alat kamuflase di lingkungan sekitar.

Saat berenang di lapisan es kutub, warna putih menjadi penyamar yang efektif, melindungi mereka dari ancaman pemangsa seperti beruang kutub atau paus orca. Menariknya, saat lahir, bayi beluga memiliki warna abu-abu, menambah keistimewaan mereka.

Siapkan dirimu untuk terhanyut oleh keajaiban alam dan kecerdasan paus beluga. Mari kita mulai petualangan ini dan mengungkap fakta unik paus beluga yang membuat paus beluga menjadi bintang penuh pesona di lautan yang dalam!

Fakta unik paus beluga yang kamu harus tahu!

Mempunyai julukan “Kepala Melon”

Fakta unik paus beluga yang pertama yaitu hewan ini terkenal dengan julukan “kepala melon,” memiliki ciri khas berupa bulatan di dahinya, yang sebenarnya adalah organ berlemak penting untuk proses ekolokasi. Dalam ekolokasi, beluga menggunakan gema sebagai panggilan untuk menavigasi dan mengidentifikasi objek di dalam air.

Bulatan di dahinya memainkan peran utama dalam pantulan gelombang suara ke air, dengan kecepatan mencapai 1,6 km per detik. Ini memungkinkan beluga mengevaluasi ukuran, bentuk, kecepatan, dan jarak objek di air, mendukung kemampuan navigasi dan komunikasi mereka.

0 Komentar