Melihat Wisata Bahari Tangkolak Cilamaya

Melihat Wisata Bahari Tangkolak Cilamaya
PENGABDIAN KE MASYARAKAT: PENGABDIAN: Mahasiswa Poltek KP Karawang, foto bersama direktur, dosen, dan kepala Desa Sukakerta, Cilamaya Wetan, saat memulai pengabdian masyarakat. (WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES)
0 Komentar

Pengabdian Mahasiswa Poltek KP Karawang di Daerah Pesisir

Mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Karawang, tumplek di Kampung Nelayan Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kamis, (21/9).

WAHYUDI, Karawang

BERSAMAdirektur, dosen, hingga kepala prodi (kaprodi), para ahasiswa Poltek KP menggelar kegiatan pengabdian untuk masyarakat. Dengan misi, menjadikan Wisata Bahari Tangkolak jadi lebih maju.

Direktur Poltek KP Karawang, Aef Permadi menuturkan,
kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa Poltek
KP di tiga program studi. Diantaranya, mahasiswa prodi Teknik Kelautan
(TKL), Teknik Penangkapan Ikan (TPI) dan Teknik Pengolahan hasil Perikanan
(TPP).

Baca Juga:Awas! Sudah Dua Warga Wadas Meninggal Gara-gara DBD“Gertak Sayang” Cellica ke Pindo III

“Kita gelar berbagai kegiatan di Wisata Bahari
Tangkolak, yang sifatnya membantu masyarakat di sekitar tempat wisata
ini,” ungkapnya kepada KBE, kemarin.

Aef menambahkan, beberapa kegiatan yang dilakukan selama
pengabdian masyarakat disana, diantaranya pelatihan keselamatan nelayan oleh
mahasiwa prodi TPI. Kemudian pelatihan mengolah hasil perikanan, menjadi bahan
olahan yang memiliki nilai jual. Hingga pemasangan alat penahan sampah dan
menanam mangrove, oleh mahasiswa prodi TKL.

“Harapan kami, masyarakar di Tangkolak memiliki visi
untuk lebih maju. Sehingga ke depan, Bahari Tangkolak jadi wisata nomor satu di
Karawang,” jelasnya.

Sementara, Kaprodi TKL Poltek KP Karawang, Amdani mengatakan, anak didiknya fokus pada pembenahan lokasi wisata mangrove di sana. Hasil kajian mahasiwanya, menarik kesimpulan, bahwa sampah jadi masalah utama di pesisir utara Karawang. Sehingga, memasang alat penahan sampah agar tak memasuki wilayah konservasi menjadi solusi.

“Kita baru memasang 100 meteran lebih, alat penahan
sampah ini. Tapi belum selesai, karena tahun depan kita datang lagi, untuk
menuntaskan pemasangan alat tersebut,” tuturnya.

Amdani mengatakan, pihak kampus telah bersepakat dengan
kepala desa. Untuk menjadikan Bahari Tangkolak menjadi laboratorium desanya
Poltek KP Karawang. “Kita satu visi dengan kepala desa dan masyarakat.
Ingin Tangkolak lebih baik lagi, lebih maju lagi, dan jadi wisata yang
representatif,” imbuhnya.

Kepala Desa Sukakerta, Bukhori menambahkan, atas nama
masyarakat Desa Sukakerta, pihaknya mengucapkan terima kasih. Kepada dedikasi

0 Komentar