Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Jepang: Tsunami Kecil Terdeteksi di Pesisir!

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Jepang
Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Jepang
0 Komentar

KBEONLINE.ID– Setelah gempa bumi berkekuatan 7,1 SR yang memicu peringatan tsunami, beberapa tsunami kecil dilaporkan terjadi di distrik-distrik pesisir Jepang. Tidak ada kerusakan serius yang tercatat di negara ini sebagai akibat dari gempa bumi.

Melansir dari AFP, pada Kamis (08/08), Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS melaporkan adanya gempa berkekuatan 7,1 magnitudo di lepas pantai Kyushu sekitar pukul 16.42 waktu setempat. Pusat gempa berada di kedalaman 25 kilometer dari permukaan laut.

USGS merevisi laporan mereka dari sebelumnya yang menyebutkan ada dua gempa signifikan yang mengguncang Jepang menjadi hanya satu gempa berkekuatan 7,1 SR yang melanda negara tersebut pada Kamis (08/08) sore.

Baca Juga:Terpaut Jarak Umur 10 Tahun, Aktris Han Ji-min Pacaran dengan Choi Jung-hoon JannabiSaham Indonesia Anjlok 1% Pagi Ini, Apakah Investor Khawatir Resesi?

Badan Meteorologi Jepang (JMA) juga melaporkan adanya satu gempa bumi berkekuatan 7,1 SR yang mengguncang negara tersebut. JMA juga menyatakan bahwa gempa bumi tersebut menyebabkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir Jepang, dan penduduk setempat diperingatkan untuk menghindari lokasi-lokasi tersebut.

Dalam laporan awal, JMA menyatakan bahwa gelombang tsunami setinggi satu meter diperkirakan akan berdampak pada distrik-distrik pesisir di Kyushu dan Shikoku. JMA juga menyatakan bahwa tsunami sedang mungkin terjadi di daerah Chiba, yang berjarak 850 kilometer dari pusat gempa.

“Tsunami akan terjadi berulang kali. Mohon jangan masuk ke laut atau mendekati pantai sampai peringatan dicabut,” demikian pernyataan JMA di media sosial X.

Namun, menurut data terbaru JMA, sejumlah gelombang tsunami kecil dengan ketinggian 50 cm, 20 cm, dan 10 cm terdeteksi telah mencapai banyak lokasi pesisir, termasuk pelabuhan Miyazaki, sekitar satu jam setelah gempa terjadi.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan sekunder bahwa gelombang tsunami yang parah dapat mencapai hingga 300 kilometer dari pusat gempa.

Gempa bumi tersebut tidak menyebabkan kerusakan atau cedera yang signifikan, menurut pihak berwenang Jepang. Yoshimasa Hayashi, juru bicara pemerintah Jepang, mengatakan bahwa “dampak terhadap orang dan properti” masih dinilai oleh pihak berwenang setempat.

“Mengingat situasi ini, Perdana Menteri (Fumio Kishida) menginstruksikan (para pejabat) untuk memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat kepada publik mengenai tsunami dan evakuasi,” kata sang pemimpin.

0 Komentar