GERCEP! Bupati Instruksikan Langsung Rehab Gedung Roboh SDN 2 Karawang Wetan

Bangunan lapuk SDN 2 Karawang Wetan, Karawang Timur
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh gerak cepat menginstruksikan Dinas Pendidikan Karawang untuk memprioritaskan membangun ulang bangunan sekolah-sekolah yang rusak. Termasuk bangunan lapuk SDN 2 Karawang Wetan, Karawang Timur yang pada 6 Februari 2024 kemarin ambruk dihantam cuaca ekstrem.
0 Komentar

KBEonline.id – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh gerak cepat menginstruksikan Dinas Pendidikan Karawang untuk memprioritaskan membangun ulang bangunan sekolah-sekolah yang rusak. Termasuk bangunan lapuk SDN 2 Karawang Wetan, Karawang Timur yang pada 6 Februari 2024 kemarin ambruk dihantam cuaca ekstrem.

Aep mengakusaat ini sangat konsen melakukan percepatan peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan di Karawang. Termasuk dengan memprioritaskan langsung membangunkan ulang sekolah roboh tanpa perlu menunggu pergantian tahun. Ia tak lagi mau para siswa harus berlama-lama menunggu bangunan sekolahnya kembali dibangun usai roboh.

“Ini kebijakan dan komitmen saya mempercepat pembangunan daerah salah satunya memprioritaskan percepatan Pembangunan di sektor pendidikan. Saya minta SDN Karawang Wetan langsung dibangun tahun sekarang juga. Tinggal menunggu beberapa waktu langsung dimulai pekerjaannya,” kata Aep kepada KBE.

Baca Juga:Buntut Sirekap, THN AMIN Karawang Buka Laporan Soal C1 Pilpres ke BawasluDipelototi Bupati, User InfoLoker Naik Jadi 910 Perusahaan, Angka Pengangguran Karawang Turun Jadi 8,95 Persen

Aep menuturkan, jangan sampai urusan teknis adminstratif mengenyampingkan prioritas dan urgensi yang dibutuhkan oleh masyarakat yang mengakibatkan masalah-masalah seperti peristiwa sarana pendidikan roboh atau rusak berat harus menunggu waktu yang lama sampai lewat tahun untuk mendapatkan sentuhan rehab bangunan yang rusak.

Di tempat terpisah, Kepala Korwilcambidik Karawang Timur, Nacep Jamaludin menuturkan gedung SDN Karawang Wetan 2 yang roboh sebanyak 1 unit yang terdiri dari 3 ruangan letter L. Kondisi bangunan yang sudah lapuk dan beberapa hari terakhir ditimpa hujan deras diduga menjadi penyebab atap bangunan tersebut roboh.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat ini kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Hanya saja menyiasatinya kami sementara waktu memakai shift jam kegiatan belajar-mengajar pagi dan siang,” kata Nacep.

Nacep pun mengaku sangat berterima kasih kepada bupati yang langsung merespons peristiwa robohnya 1 unit gedung SDN Karawang Wetan dan langsung akan tersentuh perbaikan pada tahun 2024 ini.

“Sangat berteri makasih kepada bupati. Bagus responsnya. Alhamdulillah terimasih. Tandanya beliau sangat peduli dengan pendidikan di Kabupaten Karawang,” kata dia.

0 Komentar