Gerindra Rekomendasikan BN Holik dan Faizal Hafan Farid untuk Pilkada Bekasi 2024, PKS Masih Wait and See

DPP Gerindra
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi periode 2024-2029.
0 Komentar

KBEonline.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi periode 2024-2029. Rekomendasi tersebut menetapkan BN Holik Qodratullah sebagai calon Bupati dan H. Faizal Hafan Farid dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal calon Wakil Bupati.

Surat rekomendasi tersebut, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, mencakup beberapa tugas penting yang harus dilaksanakan oleh kedua calon ini. Beberapa poin utama dalam penugasan tersebut antara lain adalah berkordinasi dengan pengurus Partai Gerindra di berbagai tingkatan untuk menyusun dan melaksanakan strategi pemenangan, serta melakukan kerja terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas baik calon kepala daerah maupun Partai Gerindra.

Selain itu, BN Holik dan Faizal juga ditugaskan untuk melengkapi partai koalisi guna memenuhi syarat 20% kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi sebagai prasyarat pencalonan. Mereka juga diharuskan menaati manifesto perjuangan dan arahan Partai Gerindra.

Baca Juga:Gandeng OJK, Puteri Komarudin Ajak Masyarakat Bekasi Waspada Pinjol IlegalBuntut Persekusi di Rengasdengklok, Nahdliyin Kepung Polres Karawang

Namun, meskipun rekomendasi dari Gerindra telah resmi dikeluarkan, PKS masih berada dalam posisi menunggu instruksi dari pusat. Uryan Riana, Sekretaris DPC PKS Kabupaten Bekasi, mengungkapkan bahwa keputusan terkait pencalonan kader PKS masih berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, dan hingga kini rekomendasi dari PKS untuk kandidat calon kepala daerah belum turun.

“Sebetulnya rekomendasi dari PKS belum turun, baru dari Gerindra. Tapi pada prinsipnya, PKS di Kabupaten Bekasi akan mengikuti apapun yang diinstruksikan oleh DPP PKS. Jika rekomendasi turun, kami akan mengikuti arahan tersebut,” ujar Uryan.

Lebih lanjut, Uryan menegaskan bahwa meskipun ada potensi nama-nama dari PKS yang akan diajukan, DPC PKS Kabupaten Bekasi akan tetap bersikap hati-hati dan menunggu keputusan final dari DPP. Ia juga menyebut bahwa komunikasi antara elit PKS dan Gerindra di tingkat pusat mungkin telah terjadi, mengingat nama Faizal Hafan Farid muncul sebagai bakal calon Wakil Bupati mendampingi BN Holik.

Sementara itu, terkait potensi retaknya koalisi antara PKS dan PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Bekasi, Uryan menegaskan bahwa PKS akan tetap mengikuti arahan dari pusat dan tidak akan mengambil langkah yang bertentangan dengan keputusan DPP.

0 Komentar