Giliran Ikan Asin Naik, Hingga 10 Ribu Perkilo, Pedagang Pasrah

IMG-20240221-WA0013.jpg
Di Pasar Rebo, Purwakarta, harga berbagai jenis ikan asin melonjak tajam akibat cuaca buruk dan musim penghujan yang berkepanjangan. Kenaikan yang mencolok ini disebabkan oleh dua faktor utama: pasokan yang terbatas dan biaya produksi yang meningkat secara signifikan, Rabu (21/2).
0 Komentar

KBEonline.id – Di Pasar Rebo, Purwakarta, harga berbagai jenis ikan asin melonjak tajam akibat cuaca buruk dan musim penghujan yang berkepanjangan. Kenaikan yang mencolok ini disebabkan oleh dua faktor utama: pasokan yang terbatas dan biaya produksi yang meningkat secara signifikan, Rabu (21/2).

 

 

Per tanggal 21 Februari 2024, di Pasar Rebo Purwakarta, harga ikan asin telah naik Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram dari harga sebelumnya.

 

Para pedagang di Pasar Rebo menjelaskan bahwa kenaikan drastis ini terjadi karena kondisi cuaca buruk di laut dan musim penghujan yang memengaruhi aktivitas para nelayan serta menaikkan biaya produksi secara keseluruhan. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat membuat nelayan enggan melaut karena risiko yang lebih tinggi, seperti ombak besar dan sulitnya proses pengeringan ikan karena hujan terus-menerus.

 

Baca Juga:Bawaslu Bekasi: Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Tingkat Kecamatan Rentan Terjadi Malapraktik Camat Serang Baru Klaim Partisipasi Masyarakat Naik 10 Persen, Begini Penjelasannya

Dampaknya, harga berbagai jenis ikan asin melambung di pasaran. Contohnya, harga ikan asin jambal naik dari Rp 95.000 menjadi Rp 105.000 per kilogram, sedangkan asin sontong melonjak dari Rp 73.000 menjadi Rp 83.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga asin tenggiri yang meningkat dari Rp 55.000 menjadi Rp 65.000 per kilogram. Bahkan, harga rata-rata jenis ikan asin teri juga naik sekitar Rp 5.000 per kilogram.

 

Tidak hanya harga yang terkena dampak, omzet penjualan juga mengalami penurunan tajam hingga mencapai 40 persen. Sebagaimana diungkapkan oleh Yayan Sopian Hadi (45), seorang pedagang ikan asin di Pasar Rebo Purwakarta, kondisi cuaca yang tidak bersahabat membuat nelayan enggan melaut, sehingga menyebabkan penurunan pasokan ikan. Namun, meskipun omzet menurun, pedagang menyatakan bahwa pelanggan tetap setia, dan bisnis tetap berjalan meski dengan fluktuasi yang signifikan.

 

Dengan memperhitungkan lamanya musim penghujan yang diperkirakan akan berlangsung cukup lama, para pedagang memperkirakan bahwa harga ikan asin kemungkinan akan tetap tinggi dalam waktu yang belum dapat diprediksi. Ini menggambarkan tantangan besar bagi industri ikan asin di Pasar Rebo Purwakarta dan mendorong para pedagang untuk mencari strategi yang lebih kreatif dalam menghadapi kondisi yang tidak pasti ini.

0 Komentar