Alur Bancakan Duit PDAM

Alur Bancakan Duit PDAM
0 Komentar

Wow.. Ada Verifikasi Keluar Berbentuk Voucher untuk Penerima
KARAWANG – Kasus dugaan korupsi bancakan duit PDAM Titra Tarum untuk membayarkan utang air baku ke PJT II yang ditaksir jumlahnya mencapai Rp 2,9 miliar tengah diusut, dan sementara baru tiga orang yang dinyatakan jadi tersangka.
Belum lama ini Karawang Budgeting Control (KBC) sebagai salah satu lembaga yang mengawal kasus ini, kepada KBE merilis simulasi keluarnya duit dari perusahaan air plat merah ini.
Direktur KBC, Endang Ayat menuturkan simulasi proses pencairan duit panas ini bersumber dari hasil verifikasi pihaknya dengan eks Kasubag KAS PDAM, Novi Farida yang juga telah ditetapkan menjadi tersangka dengan eks Dirut PDAM, Yogie Patriana Alysyah, dan eks Dirum PDAM, Tatang Asmar.
Alur pertama, baik kantor pusat atau kantor intalasi kecamatan mengajukan kebutuhan uang kepada bagian verifikasi PDAM. Kedua, Setelah verifikasi ke luar berbentuk voucher, kemudian voucher itu masuk ke bagian keuangan untuk dipilah mana yang akan segera dicairkan atau dikeluarkan oleh bagaian keuangan PDAM.
Lalu, ketiga, setelah fix mana saja yang akan dicairkan, bagian keuangan membuat daftar pengeluaran harian (DPH).
Keempat, Kabag pembukuan dan kabag keuangan menandatangni daftar pengeluaran harian. Lalu diserahkan kepada Dirum, Tatang Asmar untuk ditandatangani.
Baik DPH maupun vouchernya. Kelima, setelah dari Dirum, lanjut ke Dirut, Yogie Patriana Alysyah. (Setelah ada keributan antara Tatang dan Yogie, tandatangan langsung oleh Yogie tidak melalui Tatang dahulu).
Lalu setelah semua beres Kabag Keuanagan dibantu Kasubag KAS, Novi Farida dan staffnya mencairkan duit itu. Duit lalu diatur sesuai ajuan, dan diberikan oleh Novi atas persetujuan kabag keuangan.
Namun, kata Endang, anehnya, Kabag Keuangan dan Kabag Verifikasi yang menjadi pintu awal keluar-masu duit tak tersentuh oleh kepolisian.
“Karawang Budgeting Control sengaja merilis simulasi agar masyarakat bisa memahami perjalanan birokrasi keuangan di PDAM untuk mempermudah memahami alur pencairan keuangan PJT itu sendiri,” kata Endang.
Dari simulasi itu, kata dia, ditemukan beberapa nama yang terkait dalam peroses dugaan korupsi bandakan duit pembayaran air baku ke PJT II, namun belum tersentuh oleh penyidik di kepolisian.

0 Komentar