Harga Naik, Petani Cabai Alami Kerugian

Harga Naik, Petani Cabai Alami Kerugian
PERTANIAN : Salah satu petani cabai di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tak bisa di panen karena hasil cabai yang rusak dan membusuk di serang Hama.
0 Komentar

Hasil Panen Busuk di Serang Hama

PURWAKARTA – Petani cabai di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengalami kerugian padahal harga dipasaran sedang naik.Pasalnya, jerih payah petani menanam cabai tak bisa di panen, karena hasil cabai yang rusak dan membusuk di serang Hama.“Ini diserang hama Patek hama yang seperti kutu, jadi cabainya pada mati membusuk,” ujar Edi salah satu petani yang ditemui miliknya, Senin (20/6/2022).Edi mengatakan, dengan kondisi ini ia tidak bisa membuat banyak, tanaman cabai yang sudah ia tanam beberapa bulan lalu hanya dibiarkan dan tidak bisa dipanen. Sementara untuk mengantisipasi serangan ini, Edi tidak bisa membeli obat hama karena harga obat yang mahal.Dirinya juga belum bisa memastikan jika pengguna obat hama itu akan mengurangi atau mencegah serangan hama Patek. “Enggak bisa di panen karena busuk semua. Ini susah, belum tentu juga mati sama hama, obatnya mahal lagi,” ungkap Edi.Menurut Edi, serangan hama ini diakibatkan faktor cuaca yang kurang mendukung. Tingginya curah hujan yang masih mengguyur lahan perkebunannnya membuat tanaman cabainya gagal panen. “Kalo musim hujan kayak gini, kalo musim kemarau enggak, faktor ujan kebanyakan hujan kayak gini,” pungkas Edi. (san/rie)

0 Komentar