Menang Pemilihan, Hingga Jadi “Kepala Preman”

Menang Pemilihan, Hingga Jadi "Kepala Preman"
PULANG: Hajjah Nurlatifah Ade Swara saat pulang ke Karawang.
0 Komentar

Cerita Hajjah Nurlatifah di balik Jeruji Besi LP Wanita Sukamiskin Bandung

Enam tahun sudah Nurlatifah mendekam di balik jeruji besi. Istri mantan Bupati Karawang, Ade Swara itu, kini sudah bisa menghirup udara bebas dan berkumpul bersama keluarga besarnya di Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan.

WAHYUDIKarawang

Selama enam tahun menjalani masa tahanan, politisi yang akrab disapa Bunda itu, memiliki banyak cerita menarik yang tak banyak orang ketahui. Hal itu diceritakan anak sulungnya, Gina Fadlia Swara, kepada KBE, Sabtu, (18/7).

Kata Gina, selama menjadi warga binaan di lapas Sukamiskin Bandung. Jiwa kepemimpinan Bunda Nurlatifah tak luntur sama sekali. 

Baca Juga:Menangis Finish Posisi LimaENAK Legawa, Minta Simpatisan Tak Anarkis

Gina bilang, kemampuannya yang sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Membuat warga binaan lain menyukai sosok Bunda yang kental dengan jiwa Leadershipnya.

Sosoknya yang banyak dikagumi, menjadikan Bunda salah satu orang berpengaruh di Lapas Wanita Sukamiskin Bandung. Ia pun, kata Gina, terpilih menjadi koordinator warga binaan disana.

“Bunda ini cepat sekali beradaptasi. Jiwa Leadershipnya juga tidak luntur. Dan disana juga kan ada pemilihan seperti Pemilu gitu, hasilnya Bunda terpilih jadi koordinator warga binaan,” ujar Gina Swara, dihadapan para simpatisan dan warga yang menyambut kepulangan Nurlatifah, Sabtu, (18/9) di Cilamaya.

“Di sana Bunda jadi Kepala Preman-Preman gitu, hehe,” imbuh Gina, dengan sedikit canda.

Ditempat yang sama, dihadapan para simpatisan, Nurlatifah mengakui semua candaan yang dipaparkan Gina Swara.

Kata Bunda, ia terpilih menjadi koordinator warga binaan, atas dorongan warga binaan lain, yang menganggap sosok Bunda ini selalu membawa aura positif bagi warga binaan yang lain.

“Saya hanya ingin jadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Hal itu juga yang saat ini sedang diteruskan oleh Putra-Putri kami,” kata Bunda, dalam sambutannya.

Baca Juga:Dua Pesta Hari Sabtu: Cellica Ulang Tahun, Nurlatifah PulangStok Darah di PMI Tinggal 100 Labu   

Selama di lapas, sambung Bunda, ia selalu memberi semangat dan mendorong warga binaan lain agar tetap semangat menjalani masa tahanan.

Selain mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa, Bunda juga mengaku, selalu mengajak para warga binaan lain untuk terus berkarya dan berinovasi selama di lapas. Tujuannya, kata Bunda, agar ketika mereka bebas nanti, bisa menjadi warga yang mandiri.

0 Komentar