Narkoba Diedar dari Lapas Karawang

Narkoba Diedar dari Lapas Karawang
SOROT: Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Karawang berhasil bongkar peredaran narkoba jenis ganja jaringan Lapas Karawang.
0 Komentar

KARAWANG– Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Karawang berhasil bongkar peredaran narkoba jenis ganja jaringan Lapas Karawang. Dua tersangka yaitu kurir dan pengendali turun diamankan dengan barang bukti 17 paket ganja seberat 1 kilogram. Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Agus Susanto mengatakan, berawal dari tertangkapnya kurir ganja bernama IB alias Bodong (25) warga Dusun Kawista, Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya. Dari tangan tersangka, pihaknya mengamankan dengan barang bukti 17 paket ganja seberat 1 kilogram. “Setelah dilakukan pengeledahan, kami berhasil amankan ganja seberat 1 kilogram siap edar. Hasil introgasi, tersangka mengaku mendapat barang haram tersebut dari IH yang merupakan narapidana Lapas II A Karawang,” kata Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Agus Susanto kepada KBE, kemarin (20/4). Lanjut Agus, dari informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Lapas Karawang guna melakukan pengecekan narapidana atas nama IH yang disebut oleh tersangka Iwan. Usai berkoordinasi dengan pihak Lapas dan memastikan kebenaran identitas yang di sebut tersangka IB. “Kita langsung mengamankan tersangka IH ke Mapolres Karawang guna melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, para tersangka dikenakan pasal 114 ayat 1 Jo 111 ayat 1 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Sementara itu, KPLP Lapas Kelas II A Karawang, Keynes menjelaskan, setiap satu minggu sekali pihaknya sebagai Kepala keamanan Lapas Karawang selalu mengadakan razia di dalam Lapas. Guna meminimalisir peredaran benda benda yang dilarang berada di dalam Lapas. “Selalu kami lakukan razia seminggu sekali, hal itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir peredaran barang-barang yang di larang berada di dalam Lapas Karawang seperti HP,” ungkap Keynes. Diakuinnya, kurangnya personil Lapas Karawang menjadi kendala yang dirasakan hampir seluruh Lapas di Indonesia, yang mana jumlah narapidana penghuni Lapas mencapai ribuan narapidana dibandingkan personil Lapas. “Razia yang dilakukan tersebut sebagai upaya kami, karena kami sadar terkait peredaran narkoba kami tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu kami bekerja sama dengan Polres Karawang dan BNNK Karawang guna memerangi peredaran narkoba terutama di dalam Lapas,” imbuhnya. (rie)

0 Komentar